jpnn.com, TANGERANG - Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tigaraksa, Polresta Tangerang bernama Aipda Ari Setiawan patut diancungi jempol. Dia tak pernah berhenti menebar kebaikan dan membantu masyarakat.
Aipda Ari bahkan menyisihkan sepuluh persen gajinya untuk menyantuni anak yatim piatu, serta sangat peduli dengan pembangunan musala dan masjid yang ada di daerahnya.
BACA JUGA: Kisah Iptu Stevano, Sering Digoda Kaum Hawa, Ogah Dipanggil Polisi Ganteng
Kapolsek Tigaraksa AKP Hengky sangat mengapresiasi kegiatan positif anggotanya. Perbuatan Aipda Ari sangat pantas dicontoh dan menjadi teladan serta inspirasi oleh berbagai pihak.
“Kisahnya memang sangat menginspirasi semua kalangan. Semoga kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini,” ujar dia dalam siaran persnya, Kamis (23/12).
BACA JUGA: Kisah AKP Maulana Mukarom, Polisi Itu Keren
Salah satu bentuk kebaikan Aipda Ari adalah membantu Bella Sahira, anak berusia enam tahun yang terlahir buta di Jambe, Tangerang.
Ibunda Bella, yakni Ella (27) meninggal dunia ketika melahirkannya. Sementara ayahnya yang bernama Budi (30) pergi meninggalkannya dan menitipkan kepada neneknya, Sari (55). Nenek Sari pun kini merawat Bella bersama suaminya, Sanai (58).
BACA JUGA: Di Markas Brimob, Prabowo Ungkap Kisah Subianto Sang Polisi Istimewa
"Saya cuma ingin Bella bisa seperti anak yang lain, bisa tumbuh berkembang sesuai dengan dunianya, dan saya pengen Bella bisa merasakan dunia pendidikan,” ujar Sari.
Menurut Sari, sejak Bella lahir, Aipda Ari selalu membantunya. Bahkan, setiap bulan Aipda Ari selalu menyempatkan diri untuk menjenguk Bella.
"Hampir setiap bulan selalu dibantu oleh Bapak Ari, suka bawa sembako, kur, biskuit, dan ngasih uang jajan untuk Bella,” kata Sari.
Sementara Aipda Ari berterima kasih karena mendapat perhatian dan apresiasi. Dia mengaku sebagai manusia hanya ingin membantu dan berguna bagi masyarakat.
Aipda Ari juga teringat pesan dari mantan Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif yang sangat memotivasinya.
“Niatkan setiap hembusan napas dan langkahmu hanya untuk ibadah. Polisi adalah profesi mulia dan jalan menuju surga. Pangkat dan jabatan hanya sesaat, persahabatan selamanya,” kata Aipda Ari menirukan ucapan Kombes Sabilul.
Aipda Ari pun mengajak para polisi yang ada di daerah lainnya untuk selalu dekat dengan masyarakat yang membutuhkan bantuan.
“Dengan cara membantu, maka suatu saat kita pun akan ada yang membantu. Sudah menjadi prinsip, karena manusia adalah makhluk sosial dan saling membutuhkan satu sama lainnya,” ujar Aipda Ari. (cuy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan