Kisah Inspiratif Evi, Nasabah Disabilitas PNM Mekaar yan Sukses Berdagang Mie Aceh

Kamis, 07 Desember 2023 – 17:33 WIB
Pesan luar biasa datang dari Evi Riskiyana (31 Tahun) pada peringatan Hari Disabilitas Sedunia, 3 Desember 2023. Foto: dok PNM

jpnn.com, JAKARTA - Pesan luar biasa datang dari Evi Riskiyana (31 Tahun) pada peringatan Hari Disabilitas Sedunia, 3 Desember 2023.

Nasabah disabilitas PNM Mekaar dari Aceh itu punya pesan luar biasa untuk seluruh masyarakat Indonesia, mewakili teman-teman disabilitas lainnya.

BACA JUGA: Direktur Utama PNM Arief Mulyadi jadi Salah Satu Tokoh dalam Top 100 CEO 2023

Memulai perjalanan hidup yang tidak selamanya mulus, Evi tidak pantang menyerah. Terlahir dengan kondisi tubuh yang dapat dikatakan berbeda dengan yang lain, tidak menghentikan Evi untuk selalu berprestasi.

Namun, dia berhasil mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (Perpanas) yang merupakan kompetisi beberapa cabang olahraga bagi atlet penyandang disabilitas.

BACA JUGA: Dirut PNM Arief Mulyadi jadi CEO Terbaik versi Top BUMN Awards 2023

Bergabung dengan PNM Mekaar juga mendorong usahanya dalam berdagang Mie Aceh. Usahanya ini membawa berkah rezeki untuk membantu perekonomian keluarganya.

“Banyak orang di lingkungan saya yang mem-bully pada awalnya, kebanyakan dari mereka memandang aneh kok saya punya keterbatasan tapi berprestasi sampai bisa ajak ibu pergi ke luar kota dari uang hasil jerih payah sendiri,” ungkap Evi, seperti dikutip, Jumat (7/12).

Banyaknya tekanan sosial dari berbagai arah justru membentuk pribadinya makin kuat. Baginya, punya keterbatasan bukan berarti lemah.

Jika diam saja dan menerima perlakuan yang kurang baik, itu makin memperlihatkan bahwa dirinya lemah.

Tidak cuma bicara soal upayanya menghadapi lingkungan yang kurang mendukung, saat ditemui di Aceh pada 22 November 2023 lalu, dirinya berkesempatan untuk menemui Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang.

Evi menyampaikan pandangannya yang cukup kritis soal komunitas disabilitas.

“Sebetulnya tidak semua orang paham apa yang kami butuhkan dan semangat kami untuk tetap hidup karena sudah dipandang sebelah mata, tetapi kita ini kuat dan tidak harus dianggap lemah,” ujarnya.

Seiring tumbuh besarnya, dengan kepribadian Evi yang menyenangkan dia memiliki banyak kawan yang sangat supportive dan memberikan semangat baginya untuk terus melangkah ke depan.

Dengan sepenuh hati, Evi menitipkan pesannya.

"Kekurangan bukanlah hambatan, ada satu kekurangan yang kita punya tetapi bisa 10 bahkan lebih banyak lagi kelebihan yang kita bisa miliki, dan kekurangan itu bukan berarti kita tidak bahagia,” pungkas Evi.

Kepala Sekretariat Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menegaskan PNM memiliki komitmen yang sama terhadap membaiknya kualitas hidup dari nasabah disabilitas.

PNM tidak membedakan mereka yang normal dan mereka yang memiliki keterbatasan.

Dodot sepakat bahwa nasabah PNM yang memiliki keterbatasan mereka punya keunggulan salah satunya tanggung jawab yang besar.

“Justru karena mereka merasa memiliki kekurangan, mereka punya tanggung jawab yang besar terhadap amanah pembiayaan yang mereka terima. Semua nasabah disabilitas ternyata adalah nasabah yang sangat lancar dalam pemenuhan kewajibannya” pungkas Dodot.(mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler