Kisah Ipda Dio, Polisi Ganteng 2 Kali Gagal Seleksi Masuk Polri

Jumat, 03 September 2021 – 13:13 WIB
Ipda Dio Bryan Tundang. Foto: Dokumentasi pribadi untuk JPNN.com

jpnn.com - Sosok Ipda Dio Bryan Tundang sempat membetot perhatian warganet. Dengan paras menarik dan bodi atletis, pria asal Bekasi, Jawa Barat, itu bisa saja berkarier di luar kepolisian.

Namun, Dio memilih menjadi polisi.  "Ibu saya ingin anaknya jadi polisi. Saya pun ingin mewujudkan cita-citanya," kata Dio dalam perbincangan dengan JPNN.com, Kamis (2/9).

BACA JUGA: Bripka Herlina Swandy, Polwan Cantik yang Punya Kisah tak Terlupakan, Mengerikan!

Ada pula hal lain yang mendorong Dio masuk Akpol. Dia bukan tipe penyuka kerja kantoran.

"Saya enggak suka hal-hal yang monoton, seperti, jadi karyawan swasta. Saya suka bersosialisasi bertemu banyak orang," tuturnya.

BACA JUGA: Polisi Ganteng Gagalkan Pria Bunuh Diri, Ya Viral lah!

Namun, untuk menjadi polisi bukanlah hal mudah. Dio harus beberapa kali megikuti seleksi masuk Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS).

Sebelumnya, Dio sudah mengantongi gelar sarjana desaian. Dia adalah lulusan jurusan desain komunikasi visual (DKV) sebuah perguruan tinggi.

BACA JUGA: Aksi Bu Polwan Viral, Irjen Iqbal Melapor ke Kapolri dan Segera Meluncur ke Dompu

Pada 2018, Dio mendaftar tes masuk SIPSS. Saat itu, Dio gagal lolos seleksi di tingkat pusat.

"Kuota yang tersedia pada jurusan DKV hanya satu orang. Saya tidak terpilih menjadi satu perwakilan jurusan tersebut," ujar Dio.

Kegagalan itu tak membuat Dio putus asa. Dia malah kian penasaran.

Pada SIPSS 2019, Dio kembali mendaftar. Kali ini persiapannya lebih matang.

"Saya ikut les akademik, rutin berenang, olahraga lari, latihan fisik secara mandiri," tuturnya.

Namun, ikhtiar Dio kembali kandas. Dia gagal lolos tes kesehatan.

Dio yang sudah optimistis bakal lolos seleksi justru tak menyangka ternyata gagal di tes kesehatan. Sebab, dia merasa sudah matang dengan berbagai latihan fisik.

"Saya awalnya tidak menyangka gagal di tahap kesehatan. Saya sadar ternyata mengonsumsi makanan sehat itu penting dan mau tidak mau harus dilakukan agar fisik lebih kuat dan bagus," ujar

Dio pun sempat nyaris putus asa gara-gara dua kali gagal dalam seleksi SIPSS. Namun, tekad kuat untuk menjadi polisi membuat dirinya tak menyerah.

"Bapak saya sempat kecewa dan menyuruh saya tidak usah lagi daftar polisi karena hanya buang-buang waktu, tetapi saya tidak menyerah," ujar Dio.

Pada SIPSS 2020, Dio kembali mendaftar. Persiapannya kali ini lebih matang. 

Dio mengikuti setiap tahap seleksi dengan fokus dan baik. Hasil tak mengkhianati proses, Dio  berhasil lolos seleksi SIPSS 2020 dan berhak menempuh pendidikan kepolisian di Akademi Kepolisian (Akpol).

"Ketika lulus saya syok, enggak menyangka, terharu, ibu saya menangis terharu," ujar Dio.

Usai enam bulan menjalani pendidikan di Akpol, Dio mendapat penempatan dinas pertamanya di Divisi Humas Mabes Polri. Hingga kini, Dio sudah hampir satu tahun menjalani tugas itu.

Dio pun berpesan siapa pun yang ingin mengikuti tes seleksi masuk Polri polisi harus bisa menyiapkan mental dan fisik sekuat mungkin.

"Siapkan mental yang kuat karena harus siap jika tidak diterima. Jangan putus asa. Siapkan fisik sebaik mungkin, pola hidup sehat, dan juga pengetahuan akademik harus bagus karena saingannya, kan, se-Indonesia. Jangan lupa juga berdoa," ujar Dio.(cr1/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat Nih, Polwan Cantik Bernyanyi Buat Polisi Ganteng


Redaktur : Antoni
Reporter : Dean Pahrevi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler