Kisah Langka Ibu Muda Hamil Kembar Empat

Jumat, 04 Maret 2016 – 08:00 WIB
Ilustrasi: indiatimes

jpnn.com - PERUT Riana, kian hari semakin membesar. Ibu muda 24 tahun asal Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara itu sedang bersiap melakoni persalinan keduanya. 

Riana hamil dan berdasarkan hasil USG, ada empat janin di dalam perutnya. Semuanya perempuan. Langka! Ya, di Sulawesi Tenggara, mengandung kembar empat masih terhitung sangat langka. 

BACA JUGA: IPA PDAM Sabanar Lama Mangkrak

Kini Riana makin sulit mengerakkan tubuhnya. “Ini akan jadi persalinan kedua saya, dan pasti sulit karena janinnya empat orang,” kata Riana, saat ditemui Kendari Pos, di rumahnya di Ambepua, Konawe Selatan, Kamis (3/3). 

Istri dari Habil (23) itu membatasi gerak tubuhnya, khawatir terjadi apa-apa dengan kandungannya yang kini sudah memasuki delapan bulan. “Mungkin nanti akan operasi Caesar,” kata Ria, sapaan bungsu dari sembilan bersaudara ini. 

BACA JUGA: Kresek Berbayar Dinilai Hanya Untungkan Ritel

Riana bercerita, ia tahu soal empat calon bayinya itu saat usia kandungannya jalan empat bulan. November 2015 lalu, Riana dan Habil sepakat untuk chek up di salah satu klinik yang terletak di Kemaraya, Kendari. 

Saat usia kandungan Riana tujuh bulan, ia sempat dirawat di RS Bhayangkara Kendari. Dokter menyarankan untuk pematangan paru-paru. Dua malam kemudian, posisi bayi yang dikandungnya berubah. Riana mengeluh sakit pada bagian ulu hatinya.

BACA JUGA: Distribusi Air Masih Tetap Digilir

"Setelah diperiksa, ternyata tiga bayi naik di ulu hati. Sementara bayi yang satu berada tepatnya di bagian bawah. Akhirnya disarankan kembali ke rumah untuk istirahat secukupnya," kenang Riana.

Seminggu kemudian, Riana kembali ke klinik untuk chek up. Ia pun dirujuk kembali ke rumah sakit Bayangkara. Usia kandungannya semakin matang tujuh bulan. "Karena saat itu, setelah cek up pertama, dokter bilang harus operasi, dan tidak bisa sampai sembilan bulan, paling cepat tujuh bulan sudah harus operasi. Dokter juga bilang nda bisa normal, karena empat janin. Makanya harus ambil langkah operasi," katanya.

Riana mengaku, dirinya diberi kesempatan seminggu lagi harus menjalani operasi. 10 Maret 2016. "Tanggal 9 Maret saya sudah harus masuk di Rumah Sakit Bahteramas. Karena tanggal 10 saya sudah operasi. Kenapa kita tidak di RS Bayangkara, karena kata dokter inkubatornya masih kurang makanya harus di RS provinsi," kata Riana lagi.

Riana menjelaskan, hasi USG terakhir tiga  hari lalu posisi kandungannya sudah semakin matang untuk dioperasi. Timbangan bayi pertama 1,7 kilogram, bayi dua, 1,6 kilogram, dan yang ke tiga, dan empat  1'5 kilogram. Sementara beran badannya bertambah hingga 66 kilogram dari 40-an kilogram sebelumnya. 

Riana sudah menyiapkan semuanya untuk operasi nanti. Baik dari mental, fisik dan sebagainya ia telah persiapkan. Ia juga mengaku siapa menerima apapun nantinya. "Ketika lahir nanti, keempat bayi saya akan rawat dan tak akan memisahkan satupun ke orang lain," katanya.

Riana, menikah dengan sejak tahun 2012 silam. Kandungan kedua ini memang berbeda dari hamil pertamanya. "Waktu hamil pertama biasa saja, tapi hamil kedua ini usia tujuh bulan begini terasa berat. Saya juga sudah punya anak satu, laki-laki usianya sudah tiga tahun," tambahnya.(kamaluddin/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didampingi Sang Putri, Mantan Ketua KPU Digiring ke Rutan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler