Kisah Najjar Lubis, Ikhlas Merogoh Kocek Miliaran Rupiah demi Membangun Jalan di Kampung Halaman

Jumat, 01 Juli 2022 – 08:09 WIB
Najjar Lubis (59) warga Lubuk Manggis Aek Nabirong Kecamatan Parit Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat, Sumbar saat membangun jalan di daerah itu dengan dana pribadi sebesar miliaran rupiah. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

jpnn.com, SIMPANG EMPAT - Seorang warga Lubuk Manggis Aek Nabirong, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Najjar Lubis (59), rela merogoh kocek miliaran rupiah demi membangun jalan di kampung halamannya.  

“Saya ikhlas membangun jalan untuk masyarakat saya,” katanya, Kamis (30/6). 

BACA JUGA: Anies Ubah Nama Jalan, Prasetyo Siap Tampung Laporan Korban

Najjar Lubis mengaku ikhlas membangun jalan menggunakan dana pribadi demi membantu meringankan beban masyarakat banyak. 

Segala bentuk pembangunan yang dilakukan itu merupakan bentuk amal jariah dalam membantu masyarakat.

BACA JUGA: Kisah AKP Bambang Krisnadi, Nekat Merantau ke Jakarta, Malah Jadi Polisi

“Apa yang diperbuat bisa dinikmati agar ekonomi masyarakat dapat ditingkatkan," ungkapnya. 

Dia rela miliaran rupiah uang pribadinya disalurkan untuk kepentingan masyarakat luas. 

BACA JUGA: Kisah Nova Ruth Mengarungi Berbagai Lautan dengan Arka Kinari demi Lingkungan

Pekerja untuk pembangunan yang dilakukan juga diambil dari masyarakat sekitarnya. 

"Jika kita berbuat ikhlas untuk masyarakat, maka ada saja rezeki yang dikasih oleh Allah SWT," katanya.

Najjar menjelaskan jalan yang telah dibangun, yakni sepanjang 5 kilometer dengan lebar 7 meter dari Simaninggir, Kecamatan Koto Balingka, menuju daerah Pengambiran. 

Selain dibuka, pengerasan dan diperlebar juga dibangun dengan metode rabat beton. 

Pembangunan jalan itu dia mulai sejak 2004.

Awalnya, jalan itu merupakan jalan setapak yang dilewati sekitar 700 kepala keluarga. 

Secara bertahap, Najjar membuka jalan itu. 

Dia membuka badan jalan selebar 7 meter dengan panjang jalan 5 kilometer.

Setelah itu, dilakukan pengerasan dan metode rabat beton. 

Tujuannya, supaya masyarakat bisa menempuh jalan itu dengan lancar terutama membawa hasil pertanian. 

"Dengan jalan yang lebar dan lancar maka akan membantu masyarakat membawa hasil pertanian dan perkebunan mereka keluar dan menghemat biaya pengeluaran," ujarnya.

Selain itu, Najjar Lubis saat ini juga mulai membuka jalan dari Aek Nabirong menuju Madina, Sumatera Utara.

"Saat ini sudah 3 kilometer dengan lebar 12 meter dibuka dan sampai perbatasan nantinya mencapai 7 kilometer," katanya.

Menurutnya, jika jalan pintas ini siap maka akan memperlancar akses dari Pasaman Barat, Sumbar, menuju Madina, Sumut.

"Jika menempuh jalan saat ini dari Aek Nabirong ke Madina empat jam perjalanan maka jika jalan baru ini siap hanya 45 menit," katanya.

Pengusaha objek wisata Peridon Siap Maju ini juga sedang mengembangkan lokasi pengembangan kolam ikan, dayung sampan, arena cross dan objek wisata pemandian. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler