jpnn.com - SUKAERI, warga Dusun Pelalangan, Desa Sumberkalong, Kalisat, Jember hilang secara mendadak hampir 16 tahun lalu. Tapi, beberapa hari belakangan dia disebut-sebut telah ditemukan dan sudah menjadi tulang-belulang.
Anggota Polres Jember dan tiga polsek jajaran pun dikerahkan guna mengevakuasi tulang-tulang yang diduga jasad Sukaeri yang ditemukan di Dusun Duk Lengkong, Desa Sumberwringin, Sukowono.
BACA JUGA: Acara Syukuran Berujung Pahit, 87 Undangan Keracunan Makanan Nasi Kotak
Lokasi penemuan tersebut adalah kubangan kotoran di kandang sapi sedalam 3,5 meter. Petunjuk keberadaan tulang itu berasal dari sang kakak, Baejuri.
Seorang pria, Tono, memberikan kesaksian kepada Baejuri bahwa suatu malam pada 1999 dia melihat Ram, menantu Supami, memanggul benda besar, lalu menguburnya di kubangan tersebut. Nah, kala itu, Sukaeri terlihat kali terakhir di rumah Supami di Dusun Duk Lengkong, Desa Sumberwringin, Sukowono.
BACA JUGA: Gadis Ini Tenggak Pemutih Pakaian setelah Putus Cinta dengan Kekasih
Baejuri mengingat Sukaeri pamit mau pergi ke rumah kakaknya yang lain, Supami, untuk menagih uang warisan. ''Sejak orang tua saya meninggal, yang nggarap sawah ya Supami,'' kata Baejuri kemarin (26/3).
Sukaeri minta Rp 2 juta. Tapi, Supami menjanjikan Rp 1,25 juta. Sebelum ke rumah Supami, Sukaeri mampir ke rumah paranormal minta diberi jampi agar Supami tak mbulet saat ditagih. Itulah malam terakhir Sukaeri terlihat.
BACA JUGA: Gara-Gara Film Begituan, Siswa SMP Cabuli Anak 7 Tahun
Pukul 09.30 kemarin tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim melakukan penggalian bersama warga setempat. Setelah kedalaman 1 meter, petugas menemukan tulang belulang dan sejumlah pakaian. Setelah menggali di kedalaman sekitar 3,5 meter, pukul 16.00 petugas menemukan tulang belulang yang diduga tulang manusia.
''Sementara yang ditemukan tulang kaki mirip tulang manusia. Tapi, itu belum bisa kami pastikan karena penggalian masih dilakukan,'' ujar Kapolsek Sukowono AKP Zaenuri. (jum/har/any)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sebelum Wafat Lee Kuan Yew Sempat Tanyakan Batam, Soal Apa Ya?
Redaktur : Tim Redaksi