Kisah Pemuda Aceh Eks DJ Banting Setir Jadi Caleg Lewat PDIP

Senin, 06 Agustus 2018 – 21:12 WIB
Bendera PDIP. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dalam daftar calon anggota legislatif (caleg) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk kursi DPR RI dari daerah pemilihan (capil) Nangroe Aceh Darussalam (NAD) I ada nama Ramond Dony Adam. Pria yang kini berusia 34 itu punya latar belakang sebagai disc jockey (DJ) sebelum akhirnya banting setir menjadi politikus lewat PDIP.

“Saya sudah berkartu anggota PDI Perjuangan sejak 2012. Hanya saja bedanya dulu sebatas simpatisan, sedangkan kini benar-benar ikut berkontribusi dalam membangun partai,” ujarnya.

BACA JUGA: Muhammad Rizal: Gunakan Hak Pilih Sesuai Hati Nurani

PDIP tak mau asal-asalan mengusung Dony. Sebelumnya, Dony juga mengikuti Pembekalan Caleg PDIP di Ancol, Minggu (5/8).

Dony mengaku punya berbagai cerita tentang masa lalunya yang menempanya menjadi sosok seperti saat ini. Dia mengaku pernah menikmati masa-masa sulit saat duduk di bangku SMA di Aceh.

BACA JUGA: Mengenang Ijtihad Yusuf Supendi Lewat Tanya Zelda Savitri


Ramond Dony Adam saat mengikuti Pembekalan Caleg PDIP di Ancol, Minggu (5/8). Foto: istimewa for JPNN

Saat masih menimba ilmu di SMA, Dony hidup bersama neneknya. Pensiun bulanan untuk nenek Dony justru habis dipakai untuk membiayai sekolah cucu-cucunya.

BACA JUGA: Bung Charles, Anda Luar Biasa!

“Saya tidak tega melihat uang jatah pensiun yang tak seberapa itu habis buat semua cucunya. Akhirnya saya mencoba cari pekerjaan sendiri,” tutur Dony.

Motivasi itu mengantar Dony untuk menekuni profesi tukang buah di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat. Pertolongan seorang teman mengantar Dony menjadi juragan buah.

“Teman saya tauke buah di Meulaboh. Dia yang akhirnya merespon niat baik saya,” kenang Dony.

Dari menekuni profesi tukang buah pula akhirnya Dony tak menggangu pensiun neneknya. Paling tidak, Dony bisa mencukupi diri sendiri.

Tapi nasib mengantar Dony ke Jakarta untuk menyusul orang tuanya. Kebetulan, Dony yang penyuka musik mencoba mengasah diri menjadi DJ.

Namanya pun populer di tempat-tempat dugem atau lokasi hiburan malam di ibu kota. Tapi, Dony memilih untuk banting setir.

Didasari jiwa sosial dan hobi berbagi, Dony memutuskan meninggalkan profesi DJ yang membesarkan namanya. Dia lantas mengutip ayat dalam Alquran yang sangat populer untuk menguatkan keputusannya, yakni sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.

“Dari kecil jiwa sosial saya sudah tinggi, mudah iba terhadap orang lain yang hidupnya kurang dari saya. Atas dasar itulah saya tertarik terjun di dunia politik,” ujar Dony.

Karena itu jika kelak terpilih menjadi anggota DPR, Dony akan meningkatan ikhtiarnya demi Aceh. Dia sudah meninggalkan turntable dan akan fokus memperjuangkan pembangunan di NAD, khususnya wilayah Aceh Barat.

“Doakan saja insyaallah akhir tahun ini pembangunan infrastruktur PLTA di Aceh Barat mulai dikerjakan. Semoga dapat menekan angka pengangguran dan ke depannya dapat meningkatkan roda perekonomian di wilayah tersebut,” harapnya.(srs/jpc/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bekal Ideologis bagi Caleg PDIP sebelum Turun ke Dapil


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler