jpnn.com - BOGOR - Penemuan uang di tempat pembuangan sampah (TPS) Kampung Dengdek, Desa Wanahereurang, Kecamatan Gunungputri Kabupaten Bogor, Jawa Barat bukanlah hal yang baru. Pipin (45), perempuan asal RT02/10 Kampung Dengdek mengaku peristiwa itu sudah terjadi sejak tahun 1999.
Kepada Radar Bogor (Grup JPNN.com), Pipin menuturkan, dua tahun lalu tepatnya tahun 2013, dia pernah menemukan 1.500 Euro dari tumpukan sampah itu. Penemuan besar itu membuat Pipin kalap karena ketika ditukarkan, Rp 15 juta dikantonginya. Uang itu kemudian dia gunakan untuk membeli dua pasang sapi.
“Kalau yang lain biasanya dibelikan motor atau mobil. Tapi kalau saya, langsung belikan sapi. Alhamdulillah, sekarang anak sapi sudah ada tiga ekor. Tadinya ada lima, dua ekornya saya jual,” jelasnya.
Pipin mengaku telah melakoni profesi sebagai pemulung dolar sejak tahun 1999. Awalnya hanya ikut-ikutan, ternyata pekerjaan itu menguntungkan bagi dirinya. Kadang-kadang, di saat hoki, Pipin bisa memperoleh Rp 15 juta per hari, namun tak jarang Pipin hanya mendapat kaleng dan plastik.
BACA JUGA: Harga BBM Turun, SPBU Merugi Rp 9,6 Miliar
“Kadang tidak dapat juga. Dari pada sia- sia saya ambil plastik dan kaleng. Lumayan, sekilo besi murni sampai Rp 3.500, dan plastik Rp 1.000 per kilogram,” jelasnya. (azi/cr1/awa/jpnn)
BACA JUGA: Pembuangan Sampah Kini Jadi Tempat Berburu Dolar
BACA JUGA: Masalah Kayak Gini yang Diomongin Jokowi-Ahok
BACA ARTIKEL LAINNYA... APTB Akan Bergabung di Bawah Manajemen PT TransJakarta
Redaktur : Tim Redaksi