jpnn.com - MANADO - Tak tahan dengan nafsu birahinya, tukang ojek tega memperkosa Siswi SMA di tengah kebun Desa Tumpeng, Kecamatan Tatelu, Minggu (27/3).
Peristiwa ini terungkap ketika orang tua pelaku mencurigai gerak gerik anak gadisnya yang tidak pulang seharian, setelah ditanyai orang tuanya. Mawar (nama samaran) mengaku telah dipaksa lelaki berinisial SD (24) Warga Desa Tatelu.
BACA JUGA: Lempari Warga dengan Batu, Tusuk Mata Sendiri Pakai Paku
Tak terima perbuatan lelaki berusia 24 tahun itu, orang tua Mawar melaporkan kejadiannya ke pihak Polres Dimembe, Selasa (12/4).
Tim Soa-soa Polsek Dimembe yang mendapat laporan langsung melakukan penangkapan di kediaman SD, Rabu (13/4), lelaki bertato ini tak berkutik saat penangkapan dilakukan. Saat digiring ke Polsek Dimembe, tersangka mengakui perbuatannya.
BACA JUGA: Istri Petugas Pajak Itu Terus Menangis, Lemas
Diceritakan, saat itu korban dari Pinenek dan hendak diantar ke Likupang. Namun Mawar tidak diantar ke Likupang, malah SD memutar balik kendaraan menuju ke Tatelu.
Ternyata ia sudah merencanakan niat jahatnya. Korban pun mempercayai sepenuhnya kepada lelaki ini. Pasalnya, mereka berdua masih ada hubungan keluarga.
BACA JUGA: 14 Pelaku Pembakaran Kantor Gubernur Masih Diburu
Saat hujan turun, SD menghentikan sepeda motornya di salah satu kebun. Korban pun turun dan berteduh di gubuk (sebuah) yang berada di kebun. Saat itulah celana korban dilucuti dan menggerayangi Mawar.
“Saya memang tidak mengantar Mawar ke Likupang, saya membawa dia di kebun Tatelu," ungkap pelaku seperti dilansir Posko Manado (Grup JPNN).
Selesai menyetubuhi Mawar, kemudian SD membawa korban ke rumahnya dan keesokan harinya pelaku mengantar korban di kediamannya.
Kapolres Minut AKBP Eko Iriyanto membenarkan adanya kasus pemerkosaan tersebut.
“Keluarga korban sudah melaporkan, hanya beberapa jam saja pelaku langsung diamankan Tim Soa-soa,” tegas Tumundo.(JPG/fan/fri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampanyekan Gerakan Antinarkoba Hingga Lautan
Redaktur : Tim Redaksi