Kisah Sedih Suami yang Punya Istri Penggila Arisan Karaoke

Senin, 20 Juni 2016 – 11:36 WIB
Ilustrasi. FAJAR/RADAR SURABAYA

jpnn.com - BAGI orang-orang bercita-cita jadi penyanyi dan gagal, mungkin bisa melampiaskan dengan karaoke. Nah, salah satu penggila karaoke adalah Sephia, 37. Supaya bisa karaoke secara berkala dia dan teman-temannya pun menggelar arisan karaoke.

Tiap dua minggu sekali dipastikan Sephia bakal pergi ke tempat karaoke bersama teman-temannya. Menyanyikan lagu Birunya Cinta bahkan tembang kenangan. Pokoknya bernyanyi sambil teriak tralalaa.... ..... trililili......

BACA JUGA: Main Layangan Bisa Dipenjara, Ini Dasar Hukumnya

"Geng karaoke ada 20 orang, tiap kali pertemuan Rp 100 ribu, langsung dikocok. 50 persen dibuat karaoke, sisanya dikasihkan yang dapat lotre arisan," kata Sephia di sela-sela sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama(PA), kamis (17/6). 

Sudah 12 tahun lamanya, Sephia menggelar arisan karaoke bersama-teman SMA dan kerjanya di pabrik. Sejak SMA Sephia memang hobi karaoke. 

BACA JUGA: Pengakuan Bocah SD yang Ihik-ihik Dengan Siswi SMP, Woles Banget

Dia juga sempat menjadi vokalis band di SMA-nya. Berkali- kali ikut ajang lomba nyanyi baik di televisi maupun kota selalu gagal. 

Orang tuanya di Nyamplungan, Surabaya juga tidak mendukung karena back ground keluarganya lebih agamis. Sementara, Sephia liberal dan semau gue. 

BACA JUGA: Ironis! Pangandaran Tercemar Gara-gara Kebijakan Menteri Susi

Dengan penolakan bertubi-tubi, Sephia berusaha move on. Uang sakunya sering dikumpulkan demi berangkat ke tempat karaoke bersama teman temannya. 

Zaman segitu tahun 2.000-an, masih jarang tempat karaoke. Jika pun ada, selalu identik dengan tempat hiburan anak nakal. Meski demikian, Sephia tak gentar. 

Usai lulus SMA, Sephia melanjutkan ke D1 akuntasi. Usai lulus kuliah, dia bekerja di pabrik sepatu sebagai staf administrasi. "Kan dah punya uang sendiri, ya sesuka suka gue dong. Aku ajak teman teman sekolah dan pabrik yang suka," jelas ibu satu anak itu. 

Sephia pun akhirnya berinisiatif untuk menggelar arisan. Mulanya anggota karaoke lebih dari 50 orang, namun lambat laun makin menurun karena banyak yang dilarang oleh keluarganya. Sebab, waktu karaoke seringkali hari Minggu di mana sebagian anggota yang sudah bekerja seringkali mengorbankan waktu bersama keluarganya. "Tetap jalan meski sedikit," kata Sephia. 

Sebagai pacar yang juga calon suami, Donwori pun tahu kebiasaan istri dan teman-temannya. Hampir 8 tahun menikah tak pernah ada komplain. Namun, setahun lalu, Donwori komplain. Donwori kesal karena Sephia tak hanya ikut satu lotre arisan namun lima lotre arisan. 

Donwori pun kesal dan meminta Sephia berhenti jadi ketua tim arisan karaoke. Apalagi, Sephia seringkali meninggalkan tanggung jawabnya seperti mencuci maupun membersihkan rumah kalau sudah waktunya karaoke. 

"Saya disuruh milih suami atau karaoke, ya karaoke dong,"kata warga Nyamplungan itu.

Sementara Donwori tampak tenang dibandingkan Sephia. "Istri tidak bisa diatur, kalau karaoke nya tidak masalah. Uangnya yang bikin tekor. Kini, istri nekat utang demi karaoke," kata pria yang bekerja di ekspedisi Tanjung Perak itu. (umi hany/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Kronologis Bocah SD Ihik-ihik Dengan Siswi SMP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler