jpnn.com - ISENG-iseng ingin mengetes keperawanan, Donjuan, 35, merayu Karin, 27, supaya mau berhubungan badan dulu dengannya. Tetapi, usahanya gagal. Eh ndilalah, mereka menikah. Bahkan setelah hubungan mereka sah pun, Donjuan tidak pernah incip nikmatnya surga dunia oleh istrinya itu. Kasihan deh loe...
Nasi sudah menjadi bubur. Donjuan sangat menyesal karena merayu Karin sebelum menikah. Padahal, dia berniat untuk mencoba keperawanan Karin supaya tidak menyesal di kemudian hari.
BACA JUGA: Horor! Jaga Kuburan agar tak Diusik Penganut Ilmu Hitam, Dengar Tangisan Bayi
”Saya berpikir, semua wanita zaman sekarang sama. Sebelum menikah, mereka sudah berhubungan badan dengan pacarnya," kata Donjuan saat ditemui di sela-sela sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Surabaya.
Pandangan Donjuan itu tidak lepas dari kehidupan bebasnya selama ini. Meski merupakan salah satu putra bungsu tokoh agama di Pasuruan, dia bilang bahwa kehidu pannya di Surabaya bebas.
BACA JUGA: Pintu Digembok dari Luar, Digerebek, Nyodori Surat Nikah...ternyata Palsu
Lha wong, dia aman dari pantauan orang tua.
Biasanya, Donjuan pergi ke diskotek dan sering gonta-ganti pacar. Ya, tentu seluruh pacarnya tersebut pernah diajaknya mereguk nikmatnya asmara di ranjang. Padahal, dia tergolong pria pemilih.
BACA JUGA: Tidak Lulus Psikotes, 22 Anggota Polres Tak Boleh Kuasai Senpi
Dia selalu berpacaran dengan wanita baik dan dari keluarga elite. Hampir semua kekasihnya terlihat diam dan baik hati. Ternyata, seluruh pacarnya bisa sangat mudah untuk diajak begituan.
Meski sering bongkar pasang pacar, Donjuan belum menemukan tambatan hati. Karena usianya sudah lebih dari 30 tahun, akhirnya orang tuanya pun menjodohkan dia dengan Karin, putri kerabat dekatnya di Semampir, Surabaya.
”Kenalannya waktu acara keluarga di Pasuruan. Saya langsung kesengsem sama Karin. Dia cantik, baik, diam, dan pintar lagi,” papar pria yang menjabat staf di DPR RI tersebut.
Mereka tidak langsung dinikahkan. Mereka perlu masa pengenalan. Donjuan berpacaran dulu dengan Karin. Di situlah pria tersebut merayu Karin untuk making love alias bercinta. Karin menolak dan tidak mau lagi berkomunikasi dengan Donjuan hingga pesta pernikahan digelar.
”Karin marah banget. Tapi, kok dia tidak melakukan perlawanan atau penolakan pernikahan kepada keluar- ganya kalau memang tidak suka pada saya?” ungkap Donjuan dengan bingung. Padahal, dia kadung tresno pada Karin.
Ternyata, rayuan Donjuan benar- benar membuat Karin sakit hati. Setelah menikah pun, Karin tidak mau berbicara dengan Donjuan. Itu juga berimbas pada malam pertama mereka. Sebab, pada malam yang dinanti-nanti pasangan pengantin tersebut, Karin menolak tidur dengan Donjuan.
Bahkan, hingga pernikahan berjalan sekitar enam bulan, Donjuan tidak pernah bisa menyentuh tubuh Karin. Istrinya itu selalu beralasan sibuk dengan kuliahnya dan memilih ngekos di Surabaya daripada bertemu Donjuan di Jakarta. Padahal, Donjuan sudah kebelet.
Tiba-tiba, surat panggilan sidang datang pada Juni 2015. Waktu sidang mediasi pada 28 Juli lalu, Karin mengungkapkan sakit hati pada ajakan Donjuan menikah. Dalam kesempatan itu, Donjuan meminta maaf dan hanya ingin mengetes, apakah Karin perawan atau tidak.
Namun, alasan Donjuan ditolak dan justru membuat Karin meninggalkan ruang mediasi secepat mungkin. ”Saya masih minta maaf sama istri. Memang saya yang salah,” kata pria yang ingin mempertahankan pernikahannya tersebut. (*/c1/jee)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh, Bendera Palu Arit Berjejer dan Berkibar di Salatiga
Redaktur : Tim Redaksi