jpnn.com - GAZA - Sepasang kekasih terpaksa membatalkan rencana pernikahan karena Israel tidak mengizinkan calon pengantin wanita pergi meninggalkan wilayah Gaza menuju Tepi Barat.
Menurut laporan koran Palestina, Rashid Feddah warga Nablus, Tepi Barat dan Dalia Sharab, 32, ini sudah bertunang sejak 2012. Mereka telah merencanakan akan menikah tidak lama setelah pertunangan tersebut.
BACA JUGA: Heboh! Seekor Bebek Mati, Warga Desa Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Namun upaya pasangan ini yang sudah melewati 3,5 tahun juga tak kunjung berhasil melangsung pernikahan. Penyebabnya Israel tidak membolehkan Dalia bertolak ke Tepi Barat dari Khan Yunis di Semenanjung Gaza, yang dikepung rezim itu sejak beberapa tahun lalu.
"Ini nasib kami. Harapan kami hancur. Rencana untuk berumah tangga musnah karena kepungan Israel terhadap Gaza," ujar Rashid.
BACA JUGA: Mengerikan... Bayi Palestina Lahir Prematur dengan Kepala Terputus
Dahlia juga sempat menyampaikan kekesalannya sekaligus berkampanye di media sosial Facebook agar Israel mengizinkan rencana pernikahan mereka. Tapi upaya agar bisa hidup bersama orang yang dicintainya tak membuahkan hasil.
Ini petikan kata-kata Dalia dalam Facebooknya seperti dilansir surat kabar lokal tersebut, "Kami telah sepakat memutuskan pertunangan, sekaligus membatalkan rencana menjadi suami-isteri. Saya ingin kampanye melalui online untuk mendesak Israel mengizinkan kami menikah, tapi tidak membuahkan hasil." (ray/jpnn)
BACA JUGA: Gunung Shindake di Jepang Meletus, Seluruh Penduduk Dievakuasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... ISIS Bom 2 Hotel Bintang Lima, 15 Tewas
Redaktur : Tim Redaksi