jpnn.com - PERAWAT dan bidan biasanya berada di satu lingkup pekerjaan. Keduanya sama-sama sering menolong persalinan di klinik bersalin. Tapi, karena sering melihat proses kelahiran secara bersama-sama, perawat yang bernama Donjuan (nama samaran), 37, ini menjadi ingin buat janin berama sang bidan, Sephia, 40. Ya, Donjuan ingin "menyuntik" Sephia.
Keinginan Donjuan itu akhirnya terkabul enam bulan lalu. Bahkan, suntikan Donjuan itu manjur. Sephia pun hamil. Padaha Sephia sudah punya suami, sebut saja Donwori.
BACA JUGA: Ditabrak, Diikat, Dikarungin... Motor pun Melayang
Sephia pun melahirkan di klinik tempatnya bekerja di kawasan Benowo, Surabaya dengan dibantu Donjuan, sang "penyuntik".
Tapi, lama-kelamaan Donwori pun tahu bahwa anak yang dilahirkan istrinya bukanlah darah dagingnya, melainkan punya Donjuan.
BACA JUGA: Pura-pura Diperiksa, Ketika Polisi Pergi, Tambang Pasir Beroperasi lagi
"Sebenarnya, saya (suami Sephia) tidak tahu bahwa anak yang dikandung istri saya itu hasil selingkuh dengan perawatnya. Ya mana mungkin perawat dan bidan begituan," kata suami Sephia sebut saja Donwori, 45 di selasela sidang talak cerainya di Pengadilan Agama Sura baya, Jalan Ketintang Madya, kemarin (1/10).
Kebetulan, klinik Sephia bergan dengan langsung dengan rumah utamanya dan hanya dipisahkan sekat dan penghubung sebuah pintu kecil. Donwori baru mengetahui bahwa anak yang dikandung istrinya adalah hasil ”injeksi” Donjuan setelah memergoki sendiri istrinya sedang berhubungan badan dengan perawatnya tersebut di klinik.
BACA JUGA: Ternyata, Setiap Truk Pasir Harus Setor Segini ke Kades
”Saat itu, saya baru pulang kerja. Saya langsung cari istri di kamar dan dapur. Ternyata tidak ada. Saya lang sung njujuk ke kliniknya. Eh, ternyata mereka lagi main suntik-suntikan,” ungkap Donwori dengan kecut.
Setelah menemukan mereka selingkuh, Donwori meminta Donjuan tidak lagi bekerja di klinik bersalin sang istri. Namun, rupanya, Donjuan masih sering datang ke rumah Sephia secara sembunyi-sembunyi. Dari situ,
Donwori tahu bahwa salah satu anaknya ternyata bukan keturunannya, melainkan hasil selingkuh Donjuan dan Sephia yang ternyata sudah lama pacaran.
”Saya baru tahu bahwa anak ketiga itu bukan darah daging saya ketika Donjuan dan Sephia ngomong-ngomong di klinik. Saya dengerin pembicaraan mereka. Ya, ini saja jalan keluarnya (perceraian, Red). Ini lebih baik untuk mereka dan saya,” tegas pria yang bekerja sebagai wakil direktur sebuah perusahaan rokok tersebut.
Meski mengaku selingkuh dengan perawatnya, ternyata Sephia tidak menginginkan perpisahan dengan Donwori. ”Saya sudah menyesal. Saya minta maaf. Tapi, dia tetap marah,” ungkapnya sembari menangis di samping Donjuan.
Begitu pula Donjuan. Dia menyatakan merasa tidak enak karena telah merusak rumah tangga Donwori dan Sephia. ”Saya tidak enak sama bu bidan dan suaminya. Ini semua terjadi karena saya sama bu bidan sering ngomong jorok waktu bantu pasien melahirkan,” kata Donjuan yang merupakan PNS di salah satu rumah sakit ternama di Surabaya, namun juga nyambi sebagai perawat di klinik Sephia.
Karena sering bersamasama melihat langsung prosesi persalinan pasien, Donjuan dan Sephia mengaku sering terangsang. Nah, ketika tidak ada pasien, keduanya pun saling menyalurkan godaan biologis itu di kamar bersalin.
Apalagi, sebagai wakil direktur pabrik rokok, Donwori bekerja di Pasuruan sehingga jarang pulang ke rumah. Dalam kesempatan itulah, Donjuan sering ”menginjeksi” bu bidan yang kekurangan belaian suami. (*/c1/jay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ajakan Kabur dari Lokalisasi Ditolak, Pria Bertato Cekik Istrinya yang PSK
Redaktur : Tim Redaksi