jpnn.com, SURABAYA - Bakmi GM akhirnya melebarkan sayap bisnisnya ke Surabaya.
Tahun ini, Bakmi GM akan membuka tiga cabang di Kota Pahlawan.
BACA JUGA: Importir Ban Minta Kelonggaran Impor
Sebelumnya, Bakmi GM sudah memiliki nama besar di Jabodetabek selama 58 tahun.
Bisnis Bakmi GM itu dirintis dari sebuah warung di pinggir Jalan Gajah Mada Jakarta.
BACA JUGA: Menkeu: Yang Paling Penting Kita Dapat Membangun Proyek Dengan Efisiensi
Setelah itu, bisnis tersebut terus berkembang hingga mencapai 50 cabang.
”Dulu, bahkan, warung kami hanya bisa menampung lima meja makan. Tapi, pelanggan terus bertambah,” kata Tammy Tanumihardja, business development director PT Griya Miesejati, pemilik brand Bakmi GM, di Surabaya, Rabu (24/5).
BACA JUGA: Properti Harga Rp 5 Miliar Laku Keras
Direktur Engineering dan RnD Griya Miesejati Widianto menyatakan, keputusan ekspansi tersebut memang tergolong lama.
”Kami harus melakukan studi cukup lama untuk ekspansi ke luar Jabodetabek karena pengiriman bahan baku yang jauh,” katanya.
Ekspansi ke Surabaya itu ternyata juga dilatarbelakangi permintaan pelanggan yang banyak.
Selain itu, pasar kuliner di Surabaya dianggap sangat potensial.
Widianto juga mengaku pembukaan tiga cabang di Surabaya adalah batu loncatan bagi Bakmi GM untuk menjamah kota-kota lain.
Menurut Widianto, studi yang cukup lama dilakukan karena pihaknya sangat mementingkan kualitas dan kepuasan pelanggan.
Kualitas tersebut dijaga, mulai pemilihan bahan baku, pemrosesan, hingga pelayanan terhadap konsumen.
”Kami ingin cita rasa Bakmi GM di Surabaya dan Jakarta sama,” tuturnya.
Untuk mengatasi biaya pengiriman bahan baku yang cukup jauh, Bakmi GM memasang strategi dengan menyediakan menu yang berbeda.
”Kami akan mengeluarkan dua sampai tiga menu baru setiap tahun,” ujarnya.
Pembukaan tiga cabang Bakmi GM pun diwarnai berbagai aksi sosial, mulai penanaman seribu pohon sengon sampai pembagian seribu porsi makanan.
Kegiatan sosial tersebut dilakukan di 24 panti asuhan yang tersebar di Surabaya dan sekitarnya. (pus/c25/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BNI Biayai Proyek Tol Pemalang-Batang Rp 1,5 Triliun
Redaktur & Reporter : Ragil