jpnn.com - JAKARTA - Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-71, politikus Partai Demokrat Umar Arsal kembali mengukir prestasi. Kali ini, Umar bersama Tim 7 Five Thousander (7FT) sukses menaklukkan puncak gunung Elbrus di kawasan Pegunungan Kaukasus, Rusia.
Umar bersama tim sukses mengibarkan sang merah putih pada Sabtu, 23 Juli 2016 lalu.
BACA JUGA: Festival Budaya Lembah Baliem Segera Digelar di Wamena, Yuk ke Sana...
“Alhamdulillah suatu kebanggan buat kami dan tim jelang hari kemerdekaan bangsa Indonesia dapat kembali mengibarkan bendera kebanggaan Indonesia yaitu Merah Putih di negara orang,” ucap Umar Arsal dalam keterangan persnya diterima, Senin (1/8).
Kisah sukses anggota Komisi V DPR RI asal daerah pemilihan Kendari, Sulawesi Tenggara ini sebenarnya bukanlah yang pertama.
Sebelumnya, pria yang biasa disapa Marsal ini berhasil mendaki gunung tertinggi Everest Kala Patthar 2015 lalu dan Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia.
BACA JUGA: Gerindra Minta KPK Usut Dugaan Bocornya OTT Kader PDIP
Menurut Umar, pendakian gunung yang sering dilakukannya adalah hobi sejak mahasiswa. Karena itu, meski kesibukannya sebagai anggota DPR begitu padat, namun hal tersebut tidak menyurutkan kegemarannya itu.
Umar mengakui tidak mudah mengibarkan sang merah putih dikarenakan harus mendaki gunung di negara orang dengan rintangan yang berat.
BACA JUGA: Cegah Kerusuhan Tanjungbalai Menjalar, Ini Perintah Dirjen Polpum
Menurut dia, keberhasilannya itu dibuktikan karena kecintaanya kepada bangsa dan negara.
"Karena kecintaannya kepada bangsa kami dan tim terus berusaha agar bagaimana sang merah putih sampai puncak tertinggi di pegunungan Rusia tersebut menjelang momen HUT RI ke-71,” kata Umar Arsal.
Ketua Divisi Tanggap Darurat Dan Bantuan Bencana DPP Partai Demokrat ini juga menjelaskan suka duka serta rintangan dalam menuju puncak gunung di Rusia.
Menurutnya, kelompok pertama timnya itu meraih puncak pada pukul sembilan pagi dengan ketinggian 5.642 meter dari permukaan laut (mdpl) di puncak barat Elbrus, dan selanjutnya disusul anggota-anggota tim berikutnya.
Sehingga, ujar Umar, untuk mencapai puncak memerlukan tenaga yang ekstra. Kendati demikian, tidak membuat hal itu menjadi penghambat bagi dirinya bersama tim.
“Pastinya suatu kebanggaan tersendiri bilamana sudah mencapai puncak dengan menancapkan sang merah putih,"katanya.
Lebih lanjut, Umar menuturkan sebelum menuju puncak, dirinya bersama tim melakukan latihan khusus.
“Tim memulai pendakian dari base camp di National Park Refuge di ketinggian 3.850 mdpl. Selama beberapa hari berturut-turut, tim telah melakukan latihan aklimatisasi, adaptasi ketinggian ke Diesel Hut (4.100 mdpl) dan Pastukhov Rocks di ketinggian 4.800 mdpl, hingga latihan menggunakan peralatan pendakian es dan salju,” ujarnya.
Menurutnya latihan itu juga termasuk menghadapi bahaya medan bersalju dan es. Namun semua itu dapat dilalui oleh tim 7FT.
"Kebetulan tim kita adalah mantan mahasiswa yang selalu mengikiuti kegiatan mendaki gunung dan juga tergabung pada kegiatan mahasiswa SAR Unhas sehingga dapat dijalankan dengan baik,” ujar Umar.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kritik Sikap Pemerintah, Hanura Angkat Lagi Wacana Gedung Baru DPR
Redaktur : Tim Redaksi