Kisah 'Syeh Puji' dari Yaman

Jumat, 07 November 2008 – 01:49 WIB
BETAPA pilunya Arwa, gadis kecil sembilan tahun di YamanAnak sekecil itu dipaksa menikah orangtuanya awal tahun lalu

BACA JUGA: Korupsi Bayangi Kemajuan Tiongkok

Dia kontan menolak keputusan itu, menyadari usianya belum pantas berumah tangga
Meski protes berurai air mata, ayahnya tetap tak peduli

BACA JUGA: Keluarga Obama Bawa Perubahan ke Gedung Putih

Sang Ayah tampaknya lebih kepincut sejumlah uang dari pada jeritan hati putri kandungnya


’’Saya diberi OMR 30 ribu (sekitar Rp 1,6 juta) dan dijanjikan OMR 400 ribu lagi (sekitar Rp 21,3 juta)

BACA JUGA: Gencatan Senjata Cedera, Gaza Kembali Membara

Saya butuh uang itu untuk mengatasi masalah (ekonomi) keluarga,’’ kata Abdul Mohammed Ali, ayah kandung ArwaDia sendiri sebenarnya tak kenal calon mantunya ituSepulang menggali saluran pipa, seorang pria setengah baya mendatanginya, bertanya; apa tahu ada gadis yang siap dinikahi?

Ali mengajak pria itu bertamu kerumahnyaDipertemukan dengan Arwa dan kakaknya berusia 15 tahunsi pria dapat nemu dipasar itu tertarik pada si bungsuDia berniat menikahinya dan berjanji pada Ali bersedia menunggu si gadis hingga puber, baru dibawa ke rumahnyaNamun entah alasan apa, si pria berubah pikiran, dan meminta tinggal dengan mereka

Jadilah rumah sempit dua kamar yang sudah diisi orang tua dan 6 saudaranya, total 9 manusia itu ketambahan pria tak dikenal yang tiba-tiba menjadi suami Arwa
Tujuh bulan lamanya, rumah tempat keluarga Arwa makan, main dan tidur itu berbagi tempat dengan suaminyaSelama itu pula dia tertekanSama sekali tak diperbolehkan berkembang

Bila melawan, akan dipukulSiksaan itu baru berakhir ketika ayah dan suaminya cekcokPada momen itulah ayahnya memberi izin anaknya untuk mencari bantuan pada tetangga untuk mengatasi persoalannyaArwa berlari menuju rumah tetangganya

Disanalah dia mengadu nasibMeminta dipinjami sejumlah uang untuk biaya perjalan ke pengadilanDia ingin segera bercerai dan berharap hakim berbelas kasihan hingga menjamin kebebasannyaUsaha itu tak sia-siaDia mendapatkan haknyaArwa adalah penyelamat bagi kaumnyaDia menciptakan sejarah besar di YamanNegara itu harus meninjau ulang aturan hukumnya tentang usia minimal diperbolehkan menikah.

Sekisah dengan gadis lain, ReemUsia 12 tahun di dipaksa menikahDia mengalami penderitaan tak kalah pahit dari ArwaDisiksa, dilecehkan, dipukuli, bahkan pernah dikurung 11 hari di dalam rumahnyaKetika masa itu, dia ingin mengakhiri hidup dengan pisau dapurTapi maut enggan menjemputDia diselamatkan IbunyaKini kasus Reem tengah ditangani pengadilan, belum ada keputusanReem masih menyimpan angan-angan; pertama bercerai, kedua kuliah.

Di Yaman, usia minimal menikah adalah 15 tahunDi daerah-daerah pedalaman nan miskin, usia menikah dibawah umur adalah hal yang wajarParlemen segera menindaklanjuti peristiwa yang dialami ArwaDalam gedung wakil rakyat itu muncul perdebatan bahwa usia minimal menikah akan dinaikkan menjadi 18 tahunTapi usaha itu masih terkendala penentangan dari kekuatan oposisi dari kelompok konservativ.

Menteri sosial, Amat al-Razzak Hammed, berjanji akan berusaha mengkompromikan usia minimal menikah, setidaknya hingga 16 tahunTapi yang paling penting, katanya, pembuatan aturan hukum baru yang mengatur hukuman bagi seorang Bapak yang menikahkan anaknya saat masih belia dan pejabat yang melakukan kawin kontrakSemua itu telah dikoordinasikan dengan ulama Islam untuk meyakinkan aturan itu dapat diterapkan sesuai dengan syariah.

Namun Pemerintah presiden Ali Abdullah Saleh tampak enggan  harus membendung pergerakan kaum fundamentalisDia lebih fokus membangun citra demi pemilihan parlemen tahun depanDitengah situasi ekonomi global yang tengah memburuk belakangan ini, banyak anak gadis  yang harus “berkorban” demi keluarganyaArwa kini berusaha melupakan masa laluDia kembali ingin merasakan nikmatnya masa kecil yang dirampas.(BBC)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Mendagri Meksiko Tewas dalam Kecelakaan Pesawat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler