jpnn.com - PONTIANAK - Joko Putra Chaniagio mengakhiri hidupnya dengan tragis. Dia gantung diri di rumah nomor A9 Kompleks Permata Usaha, Jalan Karet, Pontianak Barat, Selasa (28/6) pukul 13.30.
Aksi bunuh diri Joko ini diduga berlangsung pukul 12.00, di pintu masuk ruangan dapur rumahnya. Joko nekat bunuh diri ketika kedua orang tuanya bekerja. Pulang kerja, orangt uanya histeris. Dia melihat Joko sudah tak bernyawa.
BACA JUGA: Ihik-ihik Bocah, Sarjana Teknik Terancam 15 Tahun Penjara
Sebelum gantung diri, Joko menulis surat wasiat untuk bunda tercinta. Di selembar kertas, Joko merasa depresi atas penyakit yang dideritanya. Begini surat wasiatnya:
Dear Mama
BACA JUGA: Dinikahi Siri, Remaja Lugu Diihik-ihik Hermansyah Berulang Kali
Joko nahan sakitnya sakit mak, tenggorokan Joko untuk ngucap susah. Takutnya kalo berobat habiskan duit banyak.... Kasihan mama. Tapi kalo Joko nahan kaya gini terus, takutnya tambah parah.
Mama yang tegas... masih ada si kembar yang jadi harapan mama dan Joko... Mama adalah mama yang paling hebat di dunia
BACA JUGA: Guys! Anda Perlu Tahu 10 Top Destinasi Lombok yang Bikin Serasa di Surga
JOKO SAYANG MAMA.
Kapolsekta Pontianak Barat Kompol Joko Sulistiono mengatakan, polisi menyita barang bukti buku yang bertuliskan surat wasiat, kursi yang digunakan untuk menggapai tali.
Kemudian tali tambang plastik yang digunakan korban untuk gantung diri.
“Dari keterangan orangtuanya, korban ini mengalami sakit di tenggorokan. Namun setelah diperiksa, belum ditemukan nama penyakitnya,” ungkapnya. (zrn/yuz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dimosi Tak Percaya Anggota, Ruang Kerja Ketua DPRD Dikunci
Redaktur : Tim Redaksi