JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Boni Hargen menyebut sebagian dari anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang terus ngotot membela Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus Papa Minta Saham, sebagai bondo nekat (bonek).
Hal tersebut dikatakan Boni Hargen menjawab pertanyaan wartawan usai debat Papa Minta Saham, di Lobi Gedung Nusantara III, kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (14/12).
"Sebagian anggota MKD yang mendukung habis Setya Novanto sudah jadi bonek-bonek MKD. Sebagai bonek-bonek, makanya membela terus Setya Novanto," ujar Boni.
Makanya ujar Boni, wajar saja publik melakukan perlawanan sesuai dengan kapasitasnya masing-masing karena MKD mereka nilai tidak lagi bekerja untuk menegakkan etik anggota Dewan.
"Kita harus benar-benar lawan ini kasus. Mestinya, saat Setya Novanto dan Fadli Zon terlibat skandal pertemuan Donald Trump, dua pimpinan DPR RI dinonaktifkan. Tapi begitulah MKD berkerja yang terjebak dengan membela kepentingan," pungkasnya.(fas/jpnn)
BACA JUGA: Internal MKD Panas, Akbar Faizal Ancang-ancang Serang Balik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pentolan Honorer K2 Tuding Ada Staf KemenPAN-RB jadi Calo CPNS
Redaktur : Tim Redaksi