jpnn.com - JAKARTA--Penyelesaian nasib honorer kategori dua (K2) hingga kini belum jelas arahnya. Namun Tim Investigasi Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) terus bergerak mengumpulkan bukti-bukti kecurangan rekrutmen CPNS 2013 dari jalur honorer.
Menurut Ketua Tim Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti alias Itong, sudah banyak bukti baik oknum pejabat daerah sampai pusat terlibat dalam kasus ini.
BACA JUGA: Istana Sesalkan Luhut Ketemu MKD Sebelum Sidang
Bahkan dia menuding ada oknum staf Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang bermain dalam masalah ini.
"KemenPAN-RB nanti akan tahu siapa oknum tersebut," ujar Itong kepada JPNN, Senin (14/12).
BACA JUGA: Awas! Ini yang Harus Dihindari Pemerintah saat Negosiasi Kontrak Freeport
DPP FHK2-I , lanjutnya, tetap fokus pada perjuangan yang didukung penuh oleh PB PGRI dan para pengurusnya di seluruh Indonesia. Usai menghadiri acara Puncak Peringatan HUT ke-70 PGRI, lanjutya, relawan dari pengurus FHK2-I seluruh Indonesia sebagian masih bertahan di Jakarta.
"Kami akan berkoordinasi dengan PB PGRI dalam waktu dekat ini apa yang harus kami lakukan," ucapnya. Menurut Itong, saat ini para honorer K2 lebih solid dan kompak.
BACA JUGA: Catat! Capim KPK Mantan Hakim Ini Tegaskan Tak Tertarik Perempuan Lain
"Kami akan terus memperjuangkan nasib honorer K2 maju bersama PB PGRI, Komisi II DPR RI, Komite III DPD RI dan KSPI untuk merampungkan perjuangan ini sampai titik darah penghabisan. Dan hanya kepada Presiden masalah ini bisa diselesaikan," pungkasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menurut Pengamat UI Ini Para Anggota MKD Sekarang Perlu Diberi Kuliah Etik
Redaktur : Tim Redaksi