jpnn.com - SAMPIT – Nyawa Mujiono masih bisa diselamatkan sang kakak ipar Juriah. Sebelumnya, warga Jalan Pipit, komplek perumahan Pembina, Ketapang, Sampit itu sudah berniat gantung diri akhir pekan kemarin.
Aksi percobaan bunuh diri berawal saat Mujiono tinggal di rumah sendirian. Sedangkan ibu dan adiknya berjualan di tempat yang tidak jauh dari kediamannya.
BACA JUGA: Ribuan Warga Bersaing Jadi Ketua RT
Ketika Juriah melayani pembeli, tiba-tiba dia menerima pesan singkat dari korban. Dalam SMS itu tertulis: “Kita ketemu di surga lagi, maafkan salah aku Cece Yeye (Juriah).”
Mendapat SMS seperti itu, membuat Juriah kaget. “Tidak ingin terjadi sesuatu, Juriah langsung pulang ke rumahnya ditemani oleh salah satu saudara lainnya,” kata Kapolsek Ketapang Kompol Rio Alexander P, Senin (30/5).
BACA JUGA: YEESSS! Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
“Saat sampai rumah, Juriah sudah mendapati Mujiono tergantung dengan menggunakan sarung di penyangga rumahnya,” kata Rio.
Beruntung nyawa Mujiono masih tertolong. Saat itu, korban masih bergerak dan terlihat bernapas. Dengan dibantu saudaranya, korban diturunkan dari tiang penyangga dan langsung dibawa ke RSUD dr Murdjani Sampit.
BACA JUGA: Nyewa Mobil, Ternyata untuk Nyolong di Masjid
“Mereka tidak menyangka ternyata isi pesan singkat yang dikirimkan korban untuk mengucapkan perpisahan. Kami juga belum bisa mengetahui penyebab aksi nekatnya,” ujarnya. (son/bud/yuz/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Nggak Tega, PNS 5 Bulan Belum Terima Jatah Beras
Redaktur : Tim Redaksi