KITE IKM Diluncurkan, Biaya Produksi Turun 25 Persen

Senin, 30 Januari 2017 – 23:30 WIB
Presiden Joko Widodo di Sentra Kerajinan Tembaga Tumang, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Senin (30/1). Foto: Biro Pers Setpres for JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan kebijakan fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor bagi Industri Kecil dan Menengah (KITE IKM), di Sentra Kerajinan Tembaga Tumang, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, Senin (30/1).

Kebijakan ini sebagai upaya pemerintah memberikan kemudahan bagi para pelaku industri kecil dan menengah di tanah air, agar dapat bersaing di pasar global.

BACA JUGA: Cari Pengganti Patrialis, Jokowi Bakal Bentuk Pansel

KITE IKM yang merupakan produk dari kebijakan paket ekonomi tahap pertama, memiliki beragam keuntungan yang dapat mendukung IKM dalam meningkatkan daya saing di dunia internasional.

"Bahan baku bisa beli langsung, biaya pajak impor dihilangkan, biaya masuk juga hilang," kata Presiden Joko Widodo saat peluncuran program tersebut.

BACA JUGA: Begini Reaksi Jokowi atas Kebijakan Imigrasi Trump

Bahkan, presiden yang dikenal dengan sapaan Jokowi meyakini bahwa KITE IKM bisa meningkatkan efisiensi biaya produksi hingga 25 persen. Mengingat efisiensi di sektor pembiayaan dapat membantu meningkatkan nilai ekspor.

"Kalau tidak seperti itu ya sampai kapan pun kita sulit bersaing dengan negara lain. Ekspor memang kita dorong dengan cara efisiensi di semua sisi pembiayaan," terang Jokowi.

BACA JUGA: Jokowi, Ramalan Ki Ageng Pamanahan dan Bandara Besar

Diketahui, kontribusi IKM Indonesia terhadap ekspor nasional masih relatif rendah jika dibandingkan negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik. Pada 2015 hanya tercatat 15,8 persen, jauh lebih kecil dibandingkan dengan negara-negara sekawasan di Asia Tenggara.

Karenanya, Presiden Jokowi langsung memberikan instruksi kepada menteri perindustrian untuk melakukan kerja sama dengan sejumlah pendesain internasional. Hal ini dilakukan guna mengembangkan industri dalam negeri agar lebih siap bersaing di pasar global.

"Saya tadi bisik ke nenteri perindustrian untuk dicarikan desainer yang di Tumang dulu, bisa dari Italia atau Prancis sehingga desain jangan monoton. Tiap tahun desain bisa berubah-ubah," ucap mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

Presiden berharap dengan peluncuran KITE IKM dapat menggairahkan para pelaku IKM untuk terus menggiatkan sektor usahanya dan bersaing dengan pengusaha dari negara lain. Selain itu, dapat menyerap banyak tenaga kerja dan memberikan kontribusi besar terhadap produk domestik bruto.

Turut mendampingi Presiden dalam acara tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Enggiartasto Lukita, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antasari Sambangi Istana, Jokowi: Mau Tahu Saja


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
KITE IKM   Jokowi   UMKM  

Terpopuler