KJRI Berupaya Bebaskan 49 Jemaah Umrah yang jadi Sandera di Jeddah

Rabu, 20 Mei 2015 – 03:25 WIB

jpnn.com - KABAR 49 jemaah umrah dari Indonesia yang menjadi sandera di Jeddah, sudah sampai ke pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.

"Pihak KJRI sudah mengetahui dan sedang berusaha membantu menangani," sebut Anzar Rasyid, seperti dilansir RMOL.co, Rabu (20/5).

BACA JUGA: 49 Jemaah Umrah Indonesia jadi Sandera Pihak Hotel di Jeddah

Anzar adalah satu dari 49 jemaah umrah yang belum bisa kembali ke Tanah Air lantaran ditahan oleh pihak hotel tempat mereka menginap. Pihak hotel menyatakan masih ada kekurangan pembayaran dari pihak biro perjalanan atau travel. 

Para jemaah, diketahui diberangkatkan melalui biro umrah dan travel Jaya Mandiri Bersama Indonesia (JMBI).

BACA JUGA: RI Dekati Myanmar agar Tak Lepas Tangan soal Pengungsi Rohingnya

Anzar yang merupakan produser di MNC Bisnis termasuk dalam rombongan 15 jemaah berangkat dari Indonesia tanggal 5 Mei dan seharusnya pulang tanggal 14 Mei lalu. 

Namun hingga malam tadi, dia masih belum mendapat kepastian tiket pulang.

BACA JUGA: Bocah Tujuh Tahun Kritis Kesetrum setelah Kencing Dekat Gardu Listrik

Para jemaah sudah berinisiatif untuk membeli tiket pulang atas biaya sendiri meskipun biaya tiket sudah termasuk dalam paket umrah yang telah dilunasi jemaah. Namun jemaah tidak bisa membeli tiket karena paspor "disandera" oleh pihak hotel.

Meski sudah diketahui pihak KJRI, namun para jemaah belum tahu kapan bisa kembali ke Tanah Air. "Belum ada kepastian kapan jamaah bisa kembali," pungkas Anzar. (dem/rmo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembilan Perampok Pangeran Arab Saudi Akhirnya Diringkus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler