KJRI Jeddah Raih Penghargaan Primaduta Award 2017

Rabu, 18 Oktober 2017 – 18:18 WIB
KJRI Jeddah Raih Penghargaan Primaduta Award 2017. Foto for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Konsul Jenderal RI di Jeddah Mohamad Hery Saripudin mencatatkan prestasi di ajang Trade Expo Indonesia (TEI) 2017. KJRI Jeddah meraih penghargaan Primaduta Award 2017 untuk kategori Pasar Nontradisional yang digelar di Indonesia Convention & Exhibition Center, Serpong, Banten, 11-15 Oktober 2017.

Pencapaian Primaduta Award bagi KJRI Jeddah merupakan yang kali kedua. Sebelumnya pada tahun 2016 juga meraih piala di ajang yang sama.

BACA JUGA: KJRI Jeddah Terus Cari Peluang Pasar Produk Ekspor Indonesia

Penghargaan untuk kategori Pasar Nontradisional ini diserahkan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo disaksikan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

BACA JUGA: KJRI Jeddah Proaktif Gaet Wisman Arab Saudi

Pemberian penghargaan dilakukan pada acara pembukaan Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 yang diselenggarakan di Indonesia Convention & Exhibition Center, Serpong, Banten.

Penghargaan Primaduta diberikan kepada 33 buyer yang konsisten mempromosikan produk ekspor Indonesia dari seluruh dunia yang terbagi berdasarkan pasar negara tujuan ekspor.

Yaitu Pasar Ekspor Utama dan Pasar Ekspor Non Tradisional. Dua perusahaan yang berdasarkan penilaian juri adalah buyer dengan loyalitas yang tinggi dan angka pembelian terbesar adalah Abdul Latif Jameel Co dan Said Bawazir Trading Corp (SBTC) yang berkedudukan di Jeddah.

Pada tahun ini TEI telah mempu mendatangkan buyer (pembeli) potensial dari berbagai negara mitra dagang penting, khususnya yang menjadi pasar non tradisional yaitu Saudi Arabia, Nigeria, India, Pakistan, dan Bangladesh.

"Demi efisiensi pengeluaran anggaran negara, mulai tahun ini penyelenggaraan TEI tidak lagi menggunakan APBN. Tapi dibiayai seluruhnya oleh swasta," ungkap Menteri Perdagangan Darmin Nasution di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

Trade Expo Indonesia (TEI) 2017 digelar dengan tujuan untuk meningkatkan nilai ekspor dan membuka pasar-pasar ekspor baru.TEI 2017 menampilkan lebih dari 300 jenis produk dan jasa Indonesia yang  terbagi dalam 7 zona produk potensial dan unggulan nasional yaitu Furniture and Furnishing, Fashion, Craft and Creative Products, Premium Products, Strategic Industries, Manufacturing Products and Services, Food and Beverages, dan Province Premium Products.

Pada gelaran TEI tahun ini Menteri Perdagangan menargetkan total transaksi dalam pameran mencapai USD 1,1 miliar atau setara Rp 14,69 triliun.

KJRI Jeddah juga meraih prestasi lain sebagai Perwakilan RI yang menghadirkan jumlah pengusaha buyer potensial yang cukup besar yaitu 108 orang dari berbagai sektor usaha.

"Kita harus tetap mempertahankan kinerja dan terus meningkatkan kreativitas mencari peluang guna memperluas pasar bagi produk ekspor Indonesia di Arab Saudi," ujar Mohamad Hery Saripudin, Konsul Jenderal RI Jeddah. (jpnn)


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler