KKB Kerap Meneror Masyarakat, Bamsoet Minta Aparat Keamanan Memberi Tindakan Tegas

Kamis, 21 September 2023 – 07:27 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. Foto: Dokumentasi Humas MPR RI

jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet meminta Polda Papua bersama unsur TNI segera menyikapi rentetan aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), dengan mengirim dan mengerahkan pasukan guna mem-backup pengamanan.

Mantan ketua DPR RI itu meminta aparat keamanan memberikan tindakan tegas kepada KKB yang melakukan teror kepada masyarakat.

BACA JUGA: Irjen Fakhiri segera Kirim Brimob ke Oksibil untuk Mengatasi Gangguan KKB

"Sekaligus menindak tegas KKB yang melakukan teror atau aksi-aksi kriminal yang meresahkan warga sekitar," kata Bamsoet dalam keterangannya, Rabu (20/9).

Bamsoet meminta jajaran TNI dan Polri melakukan deteksi dini pergerakan KKB Kodap 35 Bintang Timur guna mencegah adanya warga yang menjadi korban kekerasan.

BACA JUGA: KKB Kuasai Ibu Kota Pegunungan Bintang? Kapolda Papua Bilang Begini

Menurut dia, upaya deteksi dini ini dilakukan pemerintah setempat di Papua. 

Selain itu juga dengan terus melakukan penguatan pengamanan serta penjagaan di seluruh wilayah Papua.

BACA JUGA: Diadang KKB, Simon Petrus Dianiaya dan Ditembak, Begini Kondisinya

"Lakukan deteksi dini terhadap pergerakan KKB yang ingin mengganggu keamanan di wilayah sekitar," ungkapnya.

Bamsoet meminta komitmen aparat TNI dan Polri untuk terus siaga melakukan penjagaan, utamanya di wilayah yang menjadi target teror KKB.

Hal itu guna mencegah adanya warga yang menjadi korban aksi kekerasan, serta mengantisipasi gangguan keamanan lainnya.

Mantan ketua Komisi III DPR itu mendorong aparat meminta dukungan berbagai komponen masyarakat setempat untuk membantu memberikan informasi jika mengetahui adanya pergerakan KKB yang ingin mengganggu situasi keamanan di wilayah Papua.

"Minta dukungan dari berbagai komponen masyarakat," pungkas Bamsoet.

KKB yang mengeklaim Kodap 35 Bintang Timur itu sejak Senin (18/9) melakukan sejumlah aksi hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, termasuk gugurnya personel Satgas Damai Cartenz Briptu Agung.

Saat itu almarhum bersama timnya sedang melaksanakan patroli di wilayah Serambakon, Senin (18/9), tiba-tiba diserang KKB.

Selain menyerang anggota Polri, KKB juga menembak warga yang sedang berada di rumah hingga menyebabkan dua orang terluka.

Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri mengatakan Selasa (19/9), KKB kembali mengadang dan menembaki serta menganiaya ASN Pemda Pegubin yang hendak ke kantor hingga korban mengalami luka-luka.

Fakhiri menyatakan berbagai tindak kekerasan yang dilakukan KKB tidak boleh dibiarkan berlarut-larut.

Oleh karena itu, pihaknya akan mengirimkan personel Brimob membantu mengamankan dan memulihkan wilayah tersebut.  

"TNI dan Polri akan berupaya memulihkan keamanan di kawasan Oksibil, dan sekitarnya serta melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku," kata Irjen Fakhiri. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler