jpnn.com, JAYAPURA - Satgas Nemangkawi melakukan penjemputan terhadap pengungsi yang ada di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang Papua pada Sabtu (25/9).
Tindakan ini dilakukan untuk menghindari serangan KKB terhadap masyarakat dan fasilitas umum.
BACA JUGA: Info Terkini dari Polisi Soal Identitas Pembakar Mimbar Masjid Raya Makassar
Wakasatgas Humas Nemangkawi Kompol Rudi Hartono mengatakan, evakuasi itu dipimpin langsung Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Kurnito dan anggota TNI-Polri.
“Evakuasi warga dibagi dalam dua kloter. Kloter pertama terdiri dari sebelas warga, tiga anak-anak, dan delapan warga dewasa. Kloter kedua terdiri dari enam warga laki-laki,” kata Rudi dalam siaran persnya, Sabtu (25/9).
BACA JUGA: Oknum PNS Staf Dewan Ngamar Bareng Istri Orang, Bu Sekwan Beri Respons Begini
Warga itu kemudian dibawa ke Polres Pegunungan Bintang untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan.
Menurut Rudi, tujuan evakuasi ke Polres Pegunungan Bintang untuk bisa mendapatkan bantuan kesehatan, bahan makanan, dan juga trauma healing.
BACA JUGA: TNI Evakuasi 2 Guru dan Seorang Ibu Rumah Tangga dari Kiwirok
Selanjutnya untuk menjaga kondusifitas di Distrik Kiwirok, aparat keamanan tetap berada di sana sampai situasi betul-betul kondusif dan warga dapat kembali ke rumah masing-masing.
BACA JUGA: Petugas Rutan Bareskrim saat M Kece Dianiaya Diperiksa Propam, Ini Hasilnya
"Setelah situasi kondusif warga yang dievakuasi dapat menentukan apakah kembali ke Kiwirok atau bersama kerabat yang ada di Oksibil maupun Jayapura,” terang Rudi. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Budi
Reporter : Elfany Kurniawan