KKB Masih Terus Berulah, 400 Prajurit TNI Dikirim ke Papua

Sabtu, 12 Juni 2021 – 18:10 WIB
Para prajurit TNI dari kesatuan Batalyon Infantri 315/Garuda melaksanakan penugasan pengamanan wilayah Papua selama sembilan bulan ke depan. ANTARA/Evarianus Supar

jpnn.com, PAPUA - Sebanyak 400 prajurit TNI dari Batalyon Infantri 315/Garuda berangkat ke Papua, mengingat masih tingginya gangguan keamanan yang terjadi.

Para prajurit TNI yang dikirim akan melaksanakan tugas pengamanan selama sembilan bulan ke depan.

BACA JUGA: Wahai Masyarakat Bangkalan, Tolong Perhatikan Imbauan Panglima TNI ini

Menurut Kepala Staf Korem 174/ATW Merauke Kolonel Inf Agustinus Dedy Prasetyo, para prajurit TNI akan mengamankan sejumlah daerah di Papua.

Sebanyak 292 personel bertugas melakukan pengamanan di Kabupaten Mimika. Kemudian 108 personel lainnya akan bertugas di Kabupaten Merauke dan Kabupaten Asmat.

BACA JUGA: Ingin Ada Calon Independen di Pilpres 2024? Amendemen Dulu UUD 1945

"Tugas utama mereka yaitu membantu mengamankan wilayah Mimika, Asmat dan Merauke dari berbagai potensi kerawanan," ujar Kolonel Agustinus di Timika, Papua, Sabtu (12/6).

"Khusus yang ditugaskan di Mimika, mereka akan ditempatkan di masing-masing pos seperti di Banti, Aroanop, seputaran area PT Freeport Indonesia, Tsinga, Jila dan lainnya," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Label KKB Sebagai Teroris Bukan Ditujukan ke Warga, tetapi Pihak Tertentu

Menurut Kolonel Agustinus, penugasan prajurit TNI dari Yonif 315/Garuda ke Papua atas perintah Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Penugasan dilakukan untuk menyikapi masih banyaknya gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Setiap pos nantinya akan diisi oleh personel dengan jumlah 18 hingga 20 orang.

Sebelum berangkat ke lokasi penugasan, ratusan prajurit Yonif 315/Garuda mendapatkan pembekalan dan arahan dari Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya di Aula Batalyon B Brimob Polda Papua di Timika.

Selaku Dansubkolakops, Dandim Mimika menyebut para prajurit Yonif 315/Garuda akan menggantikan Yonif 756/WMS yang baru selesai melaksanakan penugasan mengamankan daerah rawan di Mimika.

"Kepada para prajurit sekalian, saya minta untuk pelajari keadaan geografis, demografis dan melakukan komunikasi sosial di wilayah yang akan kalian tempati."

"Laksanakan tugas dengan sepenuh hati untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Letkol Yoga.

Tak lupa Dandim Mimika mengingatkan para prajurit TNI yang baru bertugas ke Papua itu agar memahami adat istiadat masyarakat Papua.

Dalam melaksanakan tugas operasi, Dandim Mimika berharap agar prajurit Yonif 315/Garuda bersikap humanis kepada masyarakat dan menjalin sinergitas serta kerja sama dengan semua unsur masyarakat terkait lainnya.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler