jpnn.com, INTAN JAYA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan penyerangan di dua lokasi berbeda di sekitar Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Kamis (17/9).
Akibat kejadian itu, dua orang meninggal, satu anggota TNI AD dan satunya lagi adalah warga sipil.
"Selain itu senjata api organik yang dipegang korban, Sersan Kepala Sahlan, bintara pembina desa di Koramil Persiapan Hipadipa dirampas,” kata Setiawan kepada ANTARA, dari Jayapura, Papua, Kamis malam.
Ia menyatakan, dari laporan yang diterima insiden pertama dialami Badawi, 49, yang meninggal setelah terluka akibat diserang di Bilogai, Distrik Sugapa setelah mengantar penumpang.
Korban dibacok sekitar pukul 10.30 WIT, kata Setiawan seraya menambahkan, sekitar pukul 14.40 WIT, terjadi lagi aksi penyerangan terhadap anggota TNI AD, yakni Sersan Kepala Sahlan.
Sahlan yang baru kembali dari Distrik Sugapa mengambil logistik diserang kelompok bersenjata itu sekitar satu kilometer dari Markas Koramil Persiapan Hipadipa.
BACA JUGA: Kronologi Penembakan KKB Terhadap 2 Tukang Ojek, Satu Korban Dianiaya, Sadis
Senjata serbu organik jenis SS1 yang dia bawa diambil kelompok bersenjata tersebut.
Jenazah sudah berada di Puskesmas Sugapa dan dijadwalkan Jumat (18/9) dievakuasi ke Timika dan selanjutnya diterbangkan ke Makassar.
BACA JUGA: 4 Penculik Pengusaha Bersenjata AK56 Itu Akhirnya Ditangkap di Lhokseumawe
BACA JUGA: Ada Pejabat Pemprovsu Diduga Terlibat Kasus Pornografi, Edy Rahmayadi: Bulan Depan Dia Pensiun
Sahlan merupakan anggota BKO Kodim Persiapan dan berasal dari Kodim 1404/Pinrang.(antara/jpnn)
BACA JUGA: Sopir Angkot Edan Nekat Tabrak Bripka Panal, Videonya Viral di Medsos, Begini Akhirnya
Redaktur & Reporter : Budi