Sopir Angkot Edan Nekat Tabrak Bripka Panal, Videonya Viral di Medsos, Begini Akhirnya

Kamis, 17 September 2020 – 01:20 WIB
Sopir angkot yang nekat menabrak polisi. Foto: video/@medanheadlines

jpnn.com, SIANTAR - Video sopir angkutan kota (angkot) di Pematangsiantar, Sumatera Utara, menabrak anggota polisi lalu lintas (Polantas) viral di media sosial.

Video yang berdurasi 9 detik itu diketahui berlokasi di Jalan Sutomo, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat.

BACA JUGA: Pasutri Pengendara Mobil Mewah Ini Mencurigakan, Lantas Dicegat Polisi, Ketika Diperiksa Ternyata

Di mana, mobil angkot melaju saat polisi tepat ada di depannya. Spontan, warga yang ada di lokasi kaget dan berteriak.

Kasat lantas Polres Pematang Siantar, AKP Muhammad Hasan membenarkan adanya kejadian dalam video viral tersebut.

BACA JUGA: Irjen Argo: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman Mati

Hasan menjelaskan, anggota Polantas yang ditabrak adalah Bripka Panal Simarmata, sementara sopir angkot bernama Pantun Aritonang.

Dijelaskanya, kejadian itu terjadi pada Senin (14/9/2002) siang. Di mana, saat itu Bripka Panal baru saja menolong seorang warga perempuan yang tiba-tiba berteriak di dekat lokasi kejadian dan membuat macet jalanan.

BACA JUGA: Pengemudi Mercy Pelaku Tabrak Lari di Tangerang Akhirnya Ditangkap Polisi, Oh Ternyata

“Awalnya ada anggota kami yang melakukan pertolongan pada seorang perempuan yang mengalami sakit (seperti) tekanan jiwa, jadi anggota kami membantu karena dia berteriak teriak di Jalan Sutomo, di depan Toko Roti Ganda, hingga mengalami kemacetan,” jelas Hasan, kepada wartawan, Selasa (15/9/2020).

Setelah itu, polisi membawa mengevakuasi perempuan tersebut, lalu Bripka Panel berupaya mengurai kemacetan. Salah satunya, meminta para sopir angkot untuk maju dari lokasi agar jalanan tak lagi macet.

Namun, Pantun malah tak terima diberi instruksi. Dia melawan hingga Bripka Panel mendatangi angkot yang dikemudikan Pantun. Di saat itulah Pantun langsung melajukan angkotnya hingga Bripka Panel menyelamatkan diri dengan naik ke angkot.

“Saat Bripka Panel mendekati angkot tadi untuk memberitahukan maju, tetapi si sopir angkot malah nantangin, malah menjalankan angkotnya, sehingga Bripka Panel menyelamatkan diri naik ke atas (bagian depan angkot),” jelasnya.

Beruntung, Bripka Panel tidak mengalami luka, dan angkot tidak berjalan jauh. “Tidak terlalu jauh, hanya 5 meter saja karena kondisi pada saat itu jalan macet, jadi mobil itu tidak berjalan kencang,” ungkap Hasan.

Setelah itu, Pantun pun langsung ditindak dengan menilang dan membawa angkotnya ke kantor polisi.

Tak lama kemudian, Pantun bersama mandor angkot mendatangi kantor polisi dan meminta maaf atas apa yang telah terjadi.

“Setelah itu, ada penindakan karena melawan petugas, pemilik angkot dan mandor sudah datang ke kantor dan memohon maaf kemudian mengakui kesalahannya,” jelasnya.

Video permintaan maaf Pantun dan mandornya itu juga viral. Pantun mengaku menyelesali perbuatannya.

BACA JUGA: Kurangi Sampah Plastik, Industri Air Minum Kemasan Diminta Pakai Galon Guna Ulang

“Saya Pantun Aritonang meminta maaf atas kejadian yang semalam, saya melawan petugas kepolisian. Saya benar-benar yang bersalah dan menyesali perbuatan saya. Untuk itu tolong maafkan saya,” tutur Pantun. (nin/pojoksumut)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler