jpnn.com, JAKARTA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua kembali melakukan aksi penyerangan pada Selasa (26/10) kemarin. Kali ini mereka menyerang di Kabupaten Intan Jaya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan dari insiden itu ada dua warga sipil terluka tembak dan satu di antaranya meninggal dunia.
BACA JUGA: Korban Penyerangan KKB yang Mengakibatkan 2 Anggota TNI - Polri Gugur Dilindungi LPSK
“Mulanya KKB melakukan penembakan ke pos koramil dan Polsek Sugapa sehingga personel membalas tembakan dan terjadi kontak tembak,” kata Kamal dalam siaran persnya, Rabu (27/10).
Ketika itu ada dua orang anak beraktivitas bersama orang tuanya di sekitar rumah yang tak jauh dari lokasi penembakan.
BACA JUGA: Beri Perlindungan 8 Nakes Korban Penyerangan KKB, LPSK Turun ke Kiwirok
Warga sipil itu lantas menjadi sasaran KKB. Diketahui kedua anak tersebut mengalami luka serpihan tembak, satu meninggal dunia dan satu terkena tembakan di punggung belakang.
“Saat itu keluarga korban hendak membawa kedua putranya ke puskesmas, namun dikarenakan tidak adanya tenaga medis sehingga korban dibawa kembali ke rumah,” ujar Kamal.
BACA JUGA: Wakil Jaksa Agung & DPP Pekat IB Diminta Klarifikasi Soal Isu Ini
Kemudian pada malam harimya keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sugapa. Selain masyarakat, pada siang harinya terjadi penyerangan terhadap anggota TNI yang sedang berpatroli.
“Saat ini personel gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran dan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan dari KKB,” tegas Kamal.
Sementara untuk identitas kedua korban, Kamal menyebut pihaknya masih berupaya melakukan pendataan dan prosesnya masih berlangsung. (cuy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur : Friederich
Reporter : Elfany Kurniawan