jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan dan IDI menyampaikan rasa duka cita dan menyesalkan peristiwa kekerasan yang dialami tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
''Kami sangat menyayangkan peristiwa yang terjadi, sehingga saudari Gabriela Meilan gugur dalam melaksanakan tugas,'' kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes Widyawati melalui pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta Kamis malam.
BACA JUGA: Seorang Nakes Tewas Akibat Tindakan Brutal KKB, Begini Reaksi Kemenkes
Kemenkes RI sebelumnya menerima informasi dari Polda Papua terkait dengan tindakan kekerasan yang melibatkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap sepuluh tenaga kesehatan.
Sebanyak delapan orang sudah memperoleh perlindungan di pos TNI.
BACA JUGA: Dandim Yahukimo: 4 Prajurit TNI Meninggal Saat Baku Tembak dengan KKB HoaksÂ
"Sebelumnya sebanyak dua orang tenaga kesehatan dinyatakan ditahan oleh KKB, tetapi setelah dilakukan pencarian oleh TNI-Polri, satu orang berhasil ditemukan dalam keadaan hidup dan satu lagi dalam kondisi meninggal dunia dan saat ini masih menunggu proses evakuasi," katanya.
Widyawati berterima kasih atas tindakan cepat dari Pihak TNI-Polri dalam menemukan kedua korban dan berharap aparat terkait dapat menindak tegas para pelaku.
BACA JUGA: Setelah 2 Bulan 14 Hari, Anggota KKB Oniara Wonda Meninggal Dunia
''Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam menjamin pelayanan kesehatan masyarakat, sehingga keselamatan mereka menjadi hal yang utama. Terlebih lagi Indonesia masih berperang melawan pandemi COVID-19 di mana peran tenaga kesehatan sangat krusial,'' katanya.
Selanjutnya, Kementerian Kesehatan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mendapatkan informasi perkembangan dari kasus tersebut. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Natalia