jpnn.com, NDUGA - Aparat kepolisian masih belum menangkap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyandera pilot Susi Air.
Berdasar laporan kepolisian, KKB yang dipimpin Egianus Kogoya itu sudah membawa tawanan keluar dari Paro, salah satu distrik di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
BACA JUGA: Inilah Catatan Dosa KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Papua, Brutal
Perwakilan dari Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani mengakui ada indikasi pilot berkebangsaan Selandia Baru itu sudah keluar dari Paro.
"Egianus Kogoya dan kelompoknya sudah membawa Philip Mark Merthens (pilot Susi Air) keluar dari Paro dan saat ini kami masih mencari keberadaan mereka," kata Kombes Faizal dikutip dari Antara, Kamis (16/2).
Ketika menjawab mengenai kondisi Paro, Faizal yang juga menjabat Dirreskrimum Polda Papua mengatakan bahwa masyarakat setempat mengungsi ke Kenyam.
Perwira menengah Polri itu mengakui bahwa saat ini tidak terlihat adanya warga sipil di Paro karena mereka sudah mengungsi ke Kenyam dengan berjalan kaki.
Bahkan, ada yang dievakuasi dengan helikopter TNI/Polri saat mereka berada di kawasan Pegunungan Wea.
Faizal menyebutkan rata-rata di antara mereka adalah anak-anak, wanita, dan orang tua.
BACA JUGA: KKB Pimpinan Egianus Kogoya Kerap Meneror Masyarakat
Sementara itu, mereka yang sakit dievakuasi dengan helikopter ke Kenyam.
Menurut dia, olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan di Lapangan Terbang Paro yang menjadi tempat pembakaran pesawat milik Susi Air, Selasa (7/2) .
Diaa memperkirakan 80 persen kondisi pesawat tersebut sudah menjadi puing-puing. Sementara itu, TKP sudah dibersihkan sehingga dapat digunakan lagi.
"Personel Kopasgat TNI AU ikut pula menjaga dan mengamankan Lapangan Terbang Paro," kata Faizal. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Pilot Pesawat Susi Air Disandera KKB Pimpinan Egianus Kogoya, Lihat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Papua Muda Inspiratif Gelar Pelatihan Bimbingan Belajar untuk Masuk Sekolah Kedinasan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan