"Prinsipnya, ekspor dan impor, asal layak secara keekonomianKarena dalam UU tidak tertutup kemungkinan itu," katanya
BACA JUGA: Rupiah Terus Menguat
Menurut Purnomo, dengan membeli LNG dari luar negeri pemerintah berharap akan mendapat keuntunganBACA JUGA: Jaga Pergerakan Sektor Riil
Sementara LNG yang berasal dalam negeri bisa diekspor.Kapasitas keekonomian terminal penerima LNG tersebut adalah 3 juta ton
BACA JUGA: Hapus Pajak Barang Mewah
Alternatif pasokan tambahan LNG, kata Purnomo, adalah dari Tangguh train 3, Papua dan Senoro, Sulawesi."Sementara masuk dari Total Indonesie dan kami juga buka dari Senoro, Tangguh 3Tapi harus dimulaiPemerintah sudah membuka pintu, pelaku bisnis mulai melakukan pembahasan," katanya.Impor LNG ini terbilang aneh, pasalnya produksi LNG Indonesia cukup banyak untuk memenuhi pasokan dalam negeriSelain itu impor BBM keluar negeri akan memakan biaya transportasi yang lebih mahal di banding memasoknya dari dalam negeri(wid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin Desak Perluas Akses Pendanaan
Redaktur : Tim Redaksi