KKP Galakkan Hilirisasi Industri Perikanan dan Kelautan, Startup Aruna: Positif

Kamis, 23 Februari 2023 – 15:10 WIB
Co-Founder dan Chief Sustainability Aruna, Utari Octavianty seusai diskusi bertajuk “Peta Sektor Kelautan dan Perikanan di Tengah Isu Resesi" yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP). Foto: dok Startup Aruna

jpnn.com, JAKARTA - Aruna, sebagai startup yang bergerak di bidang integrated fisheries commerce dan supply chain aggregator di Indonesia mendukung hilirasasi yang tengah digalakkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP).

Dia menilai strategi hilirasasi yang dirancang itu merupakan hal yang tepat.

BACA JUGA: Raker dengan Menteri KKP, Komite II DPD Bahas Pengembangan Sektor Kelautan dan Perikanan di Daerah

Hal tersebut diungkapkan oleh Co-Founder dan Chief Sustainability Aruna, Utari Octavianty dalam diskusi bertajuk “Peta Sektor Kelautan dan Perikanan di Tengah Isu Resesi" yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia (KKP) .

Dia mengatakan hilirisasi menjadi sebuah solusi dalam merevolusi industri perikanan dan kelautan Indonesia.

BACA JUGA: Atur Ketat Perdagangan Hiu dan Pari, KKP: Tidak Ada Celah Penyelundupan

“Hilirisasi adalah hal yang positif di mana pastinya akan memberikan value added bagi industri perikanan Indonesia," ungkap Utari dalam siaran persnya, Kamis (23/2).

Selain itu, ungkap dia, pelaku bisnis juga harus saling terkoneksi untuk membantu mewujudkan hilirisasi ini.

BACA JUGA: KKP Pastikan Pengelola Kepulauan Widi Belum Kantongi PKKPRL

"Kami mendukung penuh upaya ini salah satunya dengan mengoptimalkan hasil tangkapan nelayan serta menyajikan diversifikasi komoditas tangkapan nelayan Aruna yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” tuturnya.

Menurut dia, pelaku bisnis khususnya sektor perikanan dan kelautan harus mampu memilah produk yang tepat untuk di ekspor dan tidak.

Dia menyarankan pelaku bisnis harus jeli menciptakan potensi market di negara sendiri.

"Tingkat konsumsi ikan di Indonesia harus digarap agar konsumsi ikan di negara sendiri meningkat dan kesehatan gizi masyarakat Indonesia juga meningkat," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) Ishartini mengatakan, strategi perencanaan yang baik tentu dapat meminimalisir dampak dari kondisi yang tak menentu ini.

Menurut dia, pemerintah Indonesia saat ini, khususnya strategi hilirisasi, diharapkan industri perikanan dan kelautan dapat tetap bertumbuh, mengingat sektor perikanan masuk ke dalam 8 sektor fokus pemerintah.

"Kami juga tengah mengupayakan hilirisasi yang didukung dengan sarana prasarana logistik yang memadai, terlebih untuk rantai supply chain khususnya untuk produk perikanan,” kata Ishartini. (ddy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler