KKSB Papua Klaim Tembak Sejumlah Anggota TNI

Kamis, 23 November 2017 – 16:32 WIB
Aparat Satgas Terpadu Penanggulangan KKB mengawal warga yang dievakuasi dari Banti dan Kimbeli, Distrik Tembagapura, Jumat siang (17/11). Foto: IST HUMAS POLDA PAPUA FOR RADAR TIMIKA

jpnn.com, TIMIKA - Juru Bicara Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPPB) Sebby Sambom menyatakan strategi yang diterapkan pihaknya dalam perlawanan selama ini adalah menembak sesuai dengan jumlah tembakan TNI-Polri.

Meski melakukan perlawanan, dia membantah bahwa TNPPB adalah kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) seperti yang dituduhkan pemerintah dan aparat keamanan.

BACA JUGA: Dikejar TNI-Polri di Hutan Berbukit, KKSB Melakukan Tembakan

"Kalau mereka menembak lima kali, kami tembak lima kali. Kalau menembak dua kali, kami tembak mereka dua kali. Amunisi kami terbatas," paparnya kepada Jawa Pos kemarin.

Sebby menambahkan, bila ingin damai, tentu pemerintahan Jokowi tidak perlu mengejar TNPPB. Bisa memulai dengan melakukan perundingan.

BACA JUGA: Ada Pihak Berupaya Adu Domba Polri dengan TNI, Waspadalah!

"Itu kalau mereka mau damai," ucapnya.

Terkait pengejaran yang dilakukan TNI dan Polri, terang Sebby, pihaknya mendapat laporan bahwa anggota TNPPB telah melakukan penembakan beberapa kali.

BACA JUGA: Anggota KKSB Gerilya, TNI-Polri Bergerak Hati-hati

"Kami menembak beberapa anggota TNI," sebutnya.

Berkaitan dengan itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi mengatakan, tidak ada anggota yang tertembak.

"Itu hoaks. Sampai saat ini tidak ada laporan," tegasnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos kemarin.

Namun, dia tidak membantah terjadi penembakan yang diduga dilakukan KKSB di Mile Point (MP) 69 Tembagapura pukul 16.20 WIT kemarin.

Aidi menjelaskan, lokasi tersebut merupakan tempat tertembaknya anggota Brimob Den B Polda Papua Brigadir Firman Rabu lalu (15/11).

Saat itu Firman bersama anggota lainnya tengah berpatroli. Untung, tidak ada satu pun aparat keamanan yang terluka akibat penembakan kemarin.

"Tidak ada korban," katanya.

Berdasar laporan yang diterima Aidi, aparat keamanan mendengar tiga tembakan.

Namun, asal muasal maupun sasaran tembakan tersebut belum teridentifikasi.

"Karena jauh dengan arah yang tidak termonitor," ucap dia. Yang pasti, tembakan itu terdengar jelas. Bahkan, suaranya sampai ke MP 68.

Meski tidak ada korban, penembakan tersebut menunjukkan bahwa KKSB masih ada. Lebih dari itu, kelompok tersebut masih terus mengganggu dan berupaya melukai aparat keamanan.

"Jadi membuktikan bahwa mereka memang ada," tutur Aidi.(idr/syn/c9/oki/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKSB Ancam Menyerang, Kapolri: Dari Dulu Ngomongnya Begitu


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler