Klaim Bantu Modal Usaha Ribuan UKM

Selasa, 28 Januari 2014 – 21:54 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Partai Hanura, Wiranto - Hary Tanoe (WIN-HT) mengklaim telah membantu menggerakkan ekonomi rakyat dengan memberikan bantuan modal usaha bagi pelaku usaha kecil menengah (UKM).

Sebaran bantuan modal usaha tanpa bunga ini tak hanya di kawasan Jabodetabek, tapi juga di kota-kota besar lain.

BACA JUGA: Anggap Dana Saksi seperti Dana Logistik Pemilu

Ketua Umum Partai Hanura Wiranto mengungkapkan bahwa dirinya dan HT telah menyambangi sejumlah pusat ekonomi masyarakat yang banyak didominasi usaha kecil dan menengah. Hasilnya, pengusaha kecil ini memang harus dibantu dan diperhatikan agar tetap tumbuh.

“Saya dan HT juga sudah meninjau ke Tanah Abang, ke saudara kita pengusaha kecil mikro yang berjualan pulsa, sayuran, ikan, dan makanan kecil,” kata Wiranto di Jakarta, Selasa (28/1).

BACA JUGA: Lembaga Survei Bisa Dikenai Sanksi Pidana

Menurutnya, jika Indonesia mampu menumbuhkan jumlah pengusaha minimal 2 persen saja, itu sudah menandakan bahwa bangsa Indonesia sudah maju. Program UKM atau usaha keluarga mandiri WIN-HT ini sudah digulirkan sejak sebulan lalu.

Sementara itu, Hary Tanoe (HT) mengatakan permasalahan yang kerap dialami pengusaha kecil adalah kesulitan untuk mendapatkan dukungan modal baik untuk memulai ataupun mengembangkan usahanya. Karena itu dia berharap bantuan modal itu bisa membantu para pelaku UKM.

BACA JUGA: Konflik Pemilu Dipicu Ulah Penyelenggara

HT juga mengingatkan agar bantuan yang diberikan ini jangan dipergunakan untuk konsumsi, “Tetapi gunakanlah sebagai modal untuk memajukan usaha,” katanya.

Menurut Wakil Ketua Bappilu Hanura, Arya Sinulingga,  ada ribuan warga yang berprofesi sebagai pengusaha kecil menengah di Jabodetabek yang berkesempatan memperoleh bantuan usaha dari program ini.

Warga-warga yang mendapatkan bantuan program WINHT Peduli meliputi DKI Jakarta sebanyak 400 UMKM, Bekasi 98 UMKM, Kota Bogor 225 UMKM, Kabupaten Bogor 200 serta Depok 300 UMKM,”

Agenda serupa menurutnya juga akan dilakukan di sejumlah kota besar lainnya, seperti Medan dan Makassar. “Akan dilanjutkan lagi di awal Februari. Jadi program ini tidak hanya berhenti di Jakarta, tapi juga bergerak ke ujung Sumatera dan Sulawesi,” tambahnya.(fat/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ingin Tinjau Sekolah Rusak, DPR Takut Dinilai Ilegal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler