Klaim Ekonomi Lebih Baik Dari 1998, Jokowi Minta Deregulasi

Rabu, 02 September 2015 – 14:40 WIB
jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan, perlu ada deregulasi menyeluruh untuk mengantisipasi kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

"Diperlukan deregulasi besar-besaran dan pembuatan regulasi baru yang betul-betul beri iklim yang baik pada ekonomi kita dalam waktu yang secepat-cepatnya," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu saat membuka rapat kabinet di kantor kepresidenan, Jakarta, Rabu (2/9).

BACA JUGA: Horeeee... Kini Beli Tiket Garuda Indonesia Bisa di Indomaret

Pria asal Solo itu mengakui, kondisi saat ini lebih baik dibandingka 1998 silam. Namun, Jokowi tetap meminta semua kalangan, khususnya pelaku ekonomi tetap waspada.

"Kita harus hati-hati, waspada. Kita berkejaran dengan waktu, meskipun data yang ada seperti rasio kecukupan modal, capital adequacy ratio, perbankan Indonesia saat ini masih di atas 20 persen," imbuh Jokowi.

BACA JUGA: Menperin: Industri Jamu dan Kosmetik Kurangi Bahan Baku Impor

Menurut Jokowi, ada sekitar 110 regulasi yang harus segera diganti maupun diperbarui. Dia memberi waktu kementerian terkait membuat perubahan itu dalam hanya dalam tempo seminggu.

"Harapkan dalam minggu ini, mungkin bisa pertemuan sehari penuh, dua hari penuh tidak pulang di Bogor untuk selesaikan ini," tegas Jokowi. (flo/jpnn)

BACA JUGA: Anggap Target Cukai Tak Realistis, Khawatir Industri Rokok Bakal Kembang-Kempis

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi, Tolong UMKM Dimanjakan agar Perekonomian Nasional Terselamatkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler