jpnn.com - SOREANG - Gelombang kekecewaan para honorer kategori dua (K2) yang tak lulus CPNS, mulai diwujudkan dalam bentuk aksi.
Kemarin, ribuan guru honorer datangi Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Mereka mendesak pemkab mengkaji data-data honorer K2 yang lulus.
BACA JUGA: Masa Kerja Honorer K2 Akan Diverifikasi Ulang
Menurut Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer Sekolah (FKGHS) Kabupaten Bandung, Toto Ruhiyat menuding hasil pengumuman seleksi CPNS terdapat sejumlah pelanggaran.
"Kami datang untuk mendesak agar data peserta yang tidak sesuai alias bodong untuk diselidiki. Kami mengindikasikan banyak kecurangan yang terjadi," ungkap Toto kepada wartawan.
BACA JUGA: Kelulusan Honorer K2 Aceh Sudah Diumumkan
Tuduhan tersebut, kata dia, telah didasari bukti yang jelas, yang akan diserahkan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dia mengaku heran, tenaga honorer yang telah mengabdi puluhan tahun tidak lulus, sedang yang baru bekerja sejak tahun 2005 bisa lulus. "Kami tidak akan banyak ngomong karena bukti data bodong itu sudah jelas. Kami sudah punya buktinya," kata Toto. (try/sam/jpnn)
BACA JUGA: Bupati Karo Disarankan Mundur sebelum Keppres Keluar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perlawanan Bupati Karo Bakal Sia-sia
Redaktur : Tim Redaksi