jpnn.com, JAKARTA - Pejabat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan ada 80 orang peserta yang menghadiri kerumunan dalam kegiatan Habib Rizieq Shihab di Petamburan dan Tebet, DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal ini diungkapkan oleh Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Budi Hidayat dalam konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Minggu (22/11).
BACA JUGA: 4 Titik Keramaian Acara Habib Rizieq jadi Klaster Baru Covid-19
Budi menyebutkan, hasil pemeriksaan melalui tes PCR yang dilakukan oleh Kemenkes ditemukan 50 kasus positif Covid-19 di Tebet dan 30 orang positif di Petamburan.
Data pemeriksaan tes PCR yang dilakukan di laboratorium kesehatan daerah hingga 21 November 2020 juga masih menunggu hasil 15 kasus yang berasal dari kerumunan yang terjadi di Megamendung Bogor, Jawa Barat.
BACA JUGA: 3 Pilar Tanah Abang Minta Habib Rizieq Tes Swab Covid-19, Tetapi Sayang..
"Kementerian Kesehatan mengimbau bagi siapa saja yang mengikuti dan siapa pun yang merasa kontak erat dengan orang yang hadir agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari," kata Budi.
Imbauan serupa juga disampaikan untuk jemaah yang menghadiri kegiatan penyambutan Habib Rizieq yang menimbulkan kerumunan di Bandara Soekarno-Hatta.
BACA JUGA: Polisi Temukan Ruangan untuk Memproduksi Narkotika di Rumah Ustaz SA
Permintaan supaya mereka melakukan isolasi mandiri bertujuan untuk meminimalkan risiko penularan Covid-19 yang lebih luas.
Budi juga mengingatkan bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri dan mengalami gejala terinfeksi virus Corona untuk memeriksaan diri ke Puskesmas terdekat.
Gejala dimaksud seperti batuk, pilek, sesak napas, sakit tenggorokan, serta hilang indra penciuman dan perasa. Mereka bisa segera mengunjungi Puskesmas terdekat untuk melakukan pemeriksaan tes PCR.
Pemerintah juga telah menyiapkan pusat karantina di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet maupun hotel yang telah disediakan.(antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam