jpnn.com, MAJALENGKA - Kasubdit Kemitraan dan Masyarakat Peduli Api, Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Purwantio mengucapkan terima kasih kepada tim MPA Paralegal di Desa Bantaragung, Majalengka, Jawa Barat.
Hal tersebut disampaikan Purwantio dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat budidaya lebah madu dan pemanfaatan bahan limbah 2021.
BACA JUGA: KLHK Jelaskan Dampak UU Ciptaker terhadap Lingkungan dan Kehutanan
MPA Paralegal merupakan kerja sama yang melibatkan KLHK, BPBD, TNI-Polri, dan masyarakat yang berperan dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Tim MPA Paralegal di Bantaragung melibatkan Balai TNGC, BPBD, Babinkamtibmas, Babinsa, tokoh masyarakat, dan lurah.
BACA JUGA: KLHK Beberkan Kunci Atasi Kompleksitas Permasalahan Lingkungan Hidup
"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada semua tim MPA Paralegal," kata Purwantio.
Menurut Purwantio, mereka telah bekerja keras dalam mencegah kebakaran hutan khususnya di wilayah Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Majalengka.
BACA JUGA: KLHK Gelar Pelatihan Masyarakat Peduli Api di Majalengka
"Apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap peran bapak-bapak dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan yang secara sukarela telah mengorbankan waktunya," ujar Purwantio.
Dia menyebut, saat ini tim tersebut terus melakukan kegiatan patroli mandiri, membuat sekat bakar, dan memberi edukasi bahaya kebakaran.
Dalam rangka mendukung kerja keras Tim MPA Bantaragung, pihak KLHK memberikan pelatihan pengembangan ekonomi kreatif, praktik pembuatan rumah budidaya lebah madu, dan pembuatan persemaian tanaman.
Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dalam mengembangkan usaha produktif masyarakat sehingga menambah pendapatan.
"Sinergitas, kerja nyata yang didukung masyarakat Desa Bantaragung, akan mengembangkan ekonomi kreatif sebagai usaha meningkatkan pendapatan masyarakat," ucap Purwantio. (cr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama