KLHK Kembali Gelar 'Festival Iklim 2022', Aksi Nyata untuk Lingkungan

Senin, 24 Oktober 2022 – 21:32 WIB
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Laksmi Dhewanthi usai konferensi pers Festival Iklim 2022, di kantor KLHK, Senayan, Jakarta Pusat. Senin (24/10). Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) kembali menggelar Festival Iklim 2022.

Pada tahun ini, festival tersebut mengusung tema dengan Presidensi G20 Indonesia, yaitu “Tingkatkan Aksi Iklim untuk Indonesia Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.

BACA JUGA: Dekarbonisasi Industri Cegah Krisis Iklim Menjadi Krisis Ekonomi Nasional

Festival yang berlangsung dari 24-28 Oktober 2022 ini merupakan sarana penyebaran informasi tentang upaya pengendalian perubahan iklim sampai ke tingkat tapak.

Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Laksmi Dhewanthi mengatakan festival ini sebagai aksi nyata pengendalian perubahan iklim yang memerlukan kerja sama antara Kementerian, dunia usaha, Pemerintah Daerah, akademisi dan LSM, masyarakat, dan media massa.

BACA JUGA: Peneliti BRIN: Perubahan Iklim Kini Makin Nyata dan Bisa Dirasakan Langsung Manusia

Begitu pula kerjasama bilateral dan multilateral berperan dalam keseluruhan implementasi kebijakan perubahan iklim di Indonesia.  

Berbagai komponen tersebut turut berkontribusi dalam penurunan emisi gas rumah kaca.

BACA JUGA: Putu Rudana Ungkap 2 Strategi Indonesia Mengatasi Perubahan Iklim

“Saya berharap Festival Iklim 2022 dapat bermanfaat dalam mengendalikan dampak perubahan iklim, serta bangkit dan pulih sehingga berhasil melewati masa-masa sulit ini,” ujar Laksmi di kantor KLHK, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (24/10).

Di lokasi yang sama, Sekretaris Direktorat Jenderal PPI Agus Rusly menyebutkan festival ini akan menampilkan berbagai macam kegiatan.

Serangkaian webinar digelar dengan beragam topik menarik terkait upaya penanggulangan perubahan iklim, terutama kebijakan terbaru seperti Enhance NDC, Nilai Ekonomi Karbon, dan Indonesia FOLU Net Sink 2030. 

Terdapat pula berbagai macam lomba untuk menyemarakkan Festival Iklim, yaitu lomba kreasi konten IG Reels aksi peduli perubahan iklim, video program kampung iklim, cipta maskot pengendalian perubahan iklim, dan cerita kisah dari Manggala Agni yang dapat diikuti oleh masyarakat.

“Penyelenggaraan Festival Iklim tahun ini juga menjadi sarana untuk menunjukkan komitmen iklim Indonesia yang semakin meningkat, yang selaras dengan peluncuran dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution,” kata dia.

Dalam dokumen ENDC tersebut, Indonesia menjanjikan target penurunan emisi menggunakan sumber daya dan kemampuan sendiri dari 29 persen menjadi 31,89 persen,

“Serta peningkatan dari 41 persen menjadi 43,2 persen jika mendapatkan dukungan internasional,” tutur Agus. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler