jpnn.com, JAWA BARAT - Menteri LHK Siti Nurbaya dan Wamen LHK ALue Dohong mengunjungi lokasi Pesemaian Cibodas, Jawa Barat pada Minggu (3/11). Pesemaian ini terletak di Petak 57C BKPH Manglayang Barat, Bandung, Jawa Barat.
Dalam kegiatan itu, Menteri dan Wameni LHK didampingi oleh Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono dan Plt. Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Hudoyo.
BACA JUGA: Proposal Litbang KLHK Raih Perhatian Dunia di Pertemuan AFoCO Korsel
Setelah selesai meninjau pesemaian dan melakukan diskusi dengan penanggung jawab pesemaian Cibodas, Menteri Siti menyampaikan, pesemaian tersebut telah menghasilkan bibit-bibit siap tanam, dan musim penghujan telah tiba.
“Maka, selama dua bulan ini perlu dikebut untuk melakukan penanaman di berbagai lokasi dan dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam,” ujar Menteri Siti.
BACA JUGA: KLHK dan IPB Serah Terima Opsetan Satwa untuk Kepentingan Pendidikan
Menteri Siti mengharapkan agar pembangunan pesemaian dilakukan dengan melibatkan masyarakat sekitar kawasan hutan dan dilakukan lebih banyak lagi dalam mendukung percepatan rehabilitasi hutan dan lahan di seluruh Indonesia.
Plt Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) Hudoyo kemudian menjelaskan bahwa jumlah bedeng yang telah siap menghasilkan bibit sebanyak 187 bedeng, dengan jenis pohon Pinus (Pinus merkusii), Mahoni (Swietenia mahagoni), Eucalyptus, Suren (Toona sureni), Nangka (Arthocarpus integra), Kopi (Coffea canephora/ Coffea robusta) dan Secang (Caesalpinia sappan), diharapkan dapat segera ditanam di wilayah kerja Perhutani dan di hulu DAS Citarum.
Hudoyo menambahkan, selain untuk rehabilitasi hutan dan lahan, kegiatan pembibitan yang dilakukan oleh Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai di seluruh Indonesia, juga untuk memenuhi keperluan masyarakat dalam kegiatan penghijauan lingkungan atau penanaman minimal 25 pohon setiap orang seumur hidup.
“Kepada masyarakat yang ingin mendapatkan bibit pohon untuk kegiatan penghijauan lingkungan dan rehabilitasi lahan, dapat menghubungi Kepala Balai PDASHL di seluruh Indonesia yang tersedia di 51 Pesemaian Permanen di wilayah kerja Balai PDASHL,” tandas Hudoyo. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy