jpnn.com, PAPUA - Danau Sentani yang terletak di bawah lereng pegunungan cycloop dan terbentang di antara Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura merupakan danau terluas di Papua. Danau yang berada pada ketinggian 75 mdpl itu memiliki luas sekitar 9.360 hektare.
BACA JUGA: SDM Andal Dukung Optimalisasi Pencegahan Karhutla
Menurut Rosa Vivien Ratnawati, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3) saat mendampingi Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI yang diketuai Ridwan Hisyam, 31 Juli kemarin, kondisi Daerah Tangkapan Air (DTA) danau Sentani semakin menurun.
Salah satu penyebabnya adalah penduduk di sekitar danau yang semakin banyak, sehingga limbah domestik semakin banyak pula yang masuk ke danau tersebut. Seiring dengan kampanye Kendalikan Sampah Plastik, Vivien mengapresiasi kondisi danau Sentani yang cukup baik.
BACA JUGA: Menyongsong Rehabilitasi Hutan dan Lahan Berbasis Masyarakat
"Apresiasi terhadap sedikitnya sampah plastik di danau Sentani, namun limbah domestik yang masuk ke danau Sentani masih tetap menjadi perhatian. Kajian Daya Dukung dan Daya Tampung danau diperlukan untuk pengelolaan ke depannya," ujar Vivien.
BACA JUGA: Rehabilitasi Hutan dan Lahan 2019: Menanam & Membangun Hutan
Air danau Sentani adalah sumber air utama untuk keperluan sehari-hari masyarakat sekitar danau. Danau Sentani dimanfaatkan pula untuk perikanan tangkap, perikanan budidaya dan wisata.
Danau Sentani memiliki kekayaan biota air tawar, di antaranya adalah spesies ikan air tawar endemik, yaitu Ikan Gabus Danau Sentani (oxyeleotris heterodon), Ikan Pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), Ikan Pelangi Merah (Glossolepis incisus) dan Hiu Gergaji (Pristis microdon).
Direktur Perbenihan Tanaman Hutan, Direktorat Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) KLHK, Mintarjo menyatakan bahwa Danau Sentani termasuk salah satu dari 15 danau prioritas di Indonesia.
Dalam rangka pengelolaan danau tersebut akan disusun Rencana Pengelolaan Danau Sentani.
"Direktorat Jenderal PDASHL melalui UPT Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Memberamo akan menyusun Rencana Pengelolaan Danau Sentani bersama para pihak untuk pengelolaan danau Sentani secara terpadu sehinga pemanfaatannya menjadi optimum," tegas Mintarjo. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Instrumen Berbasis Pasar untuk Mitigasi Sektor Energi
Redaktur : Tim Redaksi