KLHK Tulis Buku Perkembangan Kehutanan Indonesia

Selasa, 26 Juni 2018 – 11:41 WIB
Menteri LHK, Siti Nurbaya (dua kiri) dalam workshop di Jakarta, Senin (25/6). Foto: KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Food and Agricultural Organization melakukan revisi terhadap penulisan buku the State of Indonesia's Forest (SOFO), dalam workshop yang dilaksanakan di Jakarta, Senin (25/6).

Revisi tahap akhir ini akan mengoreksi data-data dan foto-foto pendukung materi tulisan di buku tersebut. Buku ini akan dipresentasikan pada Konferensi Internasional Komite Kehutanan FAO, di Roma, Italia pada Juli nanti.

BACA JUGA: Indonesia jadi Tuan Rumah Pertemuan Pemilik Spesies Terancam

Menteri LHK, Siti Nurbaya yang hadir dalam workshop ini mengatakan bahwa publikasi ini penting bagi Indonesia. Tidak hanya memuat data terakhir dalam administrasi pemerintahan, namun juga memuat kebijakan yang sifatnya corrective action.

Menteri Siti melanjutkan, salah satu bab yang dimuat pada buku ini menjelaskan pemerintah mengajak swasta untuk berpatisipasi dan bertanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

BACA JUGA: RI Jadi Tuan Rumah Pertemuan Negara Pemilik Spesies Terancam

"Kami men-develope harmoni antara swasta dengan masyarakat atau small holders," terang Menteri Siti.

BACA JUGA: Ini Strategi KLHK Cegah Longsor dan Banjir Bandang

Pemerintah terus mendorong rakyat menjadi pelaku ekonomi, bukan hanya pemberdayaan, bukan hanya mengubah dari yang tidak kerja menjadi memiliki pekerjaan. Pemerintah ingin membuat rakyat lebih produktif dan mengembangkan pusat-pusat ekonomi domestik yang baru.

Dr. Efransjah, koordinator tim penulisan menyatakan bahwa buku ini akan dibawa ke dunia Internasional yang artinya membawa martabat bangsa Indonesia. "Oleh karena itu, buku ini harus menunjukkan bahwa kita benar-benar bekerja," kata Efransjah.

Lebih lanjut, Efransjah mengatakan buku ini memuat data-data mutakhir, yang menggambarkan pencapaian Indonesia. Buku Indonesia's SOFO ini bukanlah buku statistik kehutanan seperti biasanya, tetapi fokus pada perkembangan tiga tahun terakhir. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KLHK Pantau Hotspot Secara Berkala demi Antisipasi Karhutla


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Menteri Siti   KLHK  

Terpopuler