jpnn.com, JAKARTA - Ratusan warga di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan mendapat berkah layanan kesehatan gratis dari Program Klinik Apung yang digelar di Kepulauan Seribu.
Kegiatan yang menjangkau delapan pulau ini dilakukan dengan metode road trip berlangsung sejak Desember 2020 hingga Juli tahun ini.
BACA JUGA: Klinik Apung Badan Wakaf Alquran dan Kimia Farma Jangkau Masyarakat Pulau TerpencilÂ
"Alhamdulillah, masyarakat sangat antusias dengan layanan gratis ini," kata Ketua Program Klinik Apung Mufrodi Badan Wakaf Al-Qur'an (BWA) dalam keterangan resminya, Jumat (23/4).
Sebanyak 172 pasien di Pulau Kelapa dan 138 pasien di Pulau Harapan mengikuti Program Klinik Apung ini. Layanan kesehatan gratis itu diadakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) masing-masing pulau dengan protokol kesehatan yang ketat.
BACA JUGA: Klinik Apung Said Tuhulele, Persembahan Muhammadiyah
Kegiatan dari Klinik Apung di antaranya memberikan layanan kesehatan gratis dan penyuluhan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), kesehatan ibu hamil dan menyusui.
“Klinik Apung Kimia Farma bersama BWA bertujuan untuk membantu meningkatkan kesehatan masyarakat dalam jangka panjang,” kata Direktur Umum dan Human Capital Kimia Farma, Dharma Syahputra.
BACA JUGA: Fasilitas dan Layanan Kesehatan di Sebagian Wilayah NTT Segera Beroperasi Kembali
Klinik ini dirancang sebagai salah satu misi kemanusiaan Kimia Farma dalam menyehatkan masyarakat Indonesia, khususnya di masa pandemi Covid - 19. Kegiatan ini sesuai dengan komitmen perusahaan membantu pemerintah mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
“Melalui Program Klinik Apung kami berharap, pelayanan kesehatan di Indonesia semakin baik,” ungkap Dharma.
Mufrodi menambahkan, Kimia Farma dan BWA telah menjalankan Klinik Apung Trip #3 di Pulau Kelapa dan Pulau Harapan pada 7-9 April 2021 dari 8 pulau yang direncanakan di Kepulauan Seribu. Sedangkan, Trip#4 akan berlayar ke Pulau Panggang dan Pulau Pramuka pada 15-17 Juni 2021 nanti.
"Badan Wakaf Al-Qur'an siap mengawal aktivitas ini sampai selesai. Bahkan jika ada program lanjutan setelah 4 trip ini selesai,” tegasnya.
Camat Kepulauan Seribu Utara, Ismail mengimbau kepada seluruh warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan, dan menjaga kebersihan tempat. (esy/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad