Klub ISL akan Surati Jokowi, Ancam Bubarkan Timnas

Selasa, 17 Februari 2015 – 09:12 WIB
ilustrasi

jpnn.com - JAKARTA - Niat BOPI untuk membuat klub semakin profesional dan mematuhi aturan keolahragaan ternyata ditentang PT Liga Indonesia (LI) dan klub-klub ISL. Buktinya, dari hasil Emergency Meeting di Kuningan, Selasa (17/2) dinihari, diputuskan jika mereka siap mengambil langkah ekstrem.

Salah satunya adalah wacana pembubaran Timnas. Rencananya, wacana itu akan diungkapkan juga kepada Presiden dan wakil Presiden. Mereka akan mengirim surat terbuka kepada pemimpin tertinggi republik ini.

BACA JUGA: 18 Klub ISL dan PT LI Gelar Pertemuan Darurat, Ini Hasilnya

Itu sebagai respon dari tidak diberikannya rekomendasi izin penyelenggaraan ISL 2015. Sebab, BOPI, sebagai pengawas olahraga profesional, terlebih dulu meminta PT LI dan klub memenuhi persyaratan sebagai klub profesional, seperti yang disyaratkan AFC dan FIFA. Namun, klub menolak memenuhi persyaratan mendasar itu.

"Kami akan mengirim surat ke presiden, akan kami tembusan kepada wapres, semua yang terkait. Soal Tim Sembilan. Kalau rencana saya, karena saya BTN 2 (wakil BTN), jika ini terus bermasalah, maka timnas akan kami bubarkan," ancam Harbiansyah, Komisaris Utama PT LI.

BACA JUGA: PSG vs Chelsea, Krisis tapi Optimistis

Pernyataan itu diperkuat oleh Sekjen PSSI Joko Driyono. Lelaki yang rangkap jabatan sebagai CEO PT LI tersebut, akan memfasilitasi keinginan klub dan berkirim surat ke Presiden via PSSI.

"PSSI merespons keinginan klub dengan membuat surat terbuka kepada presiden. Surat itu untuk menerangkan kondisi kompetisi, sepakbola, klub-klub, dan environment. Tadi juga ada inisiatif bahwa PSSI tidak boleh membuat timnas, kompetisinya saja tidak boleh," pungkasnya. (dkk/jpnn)

BACA JUGA: Munas Taekwondo Ribut, Pengunjung Hotel Kaget

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dovizioso Tebar Ancaman Pada Marquez


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler