Km 555 Tol Solo-Ngawi Rawan Kecelakaan

Jumat, 21 Desember 2018 – 23:11 WIB
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, CIANJUR - Jalan bebas hambatan tak menjamin bebas dari kecelakaan. Rabu malam (19/12) sekitar pukul 20.30 Honda Freed yang bernopol B 1242 NFO terlibat tabrakan dengan Isuzu D-Max yang bernopol AD 1653 CS.

Laka lantas terjadi di Km 555+600 tol Solo-Ngawi, wilayah Desa Kauman, Mantingan.

BACA JUGA: Presiden Jokowi Akan Resmikan Tol Wilangan - Kertosono

"Laka lantas terjadi antara pengendara dan petugas perbaikan CCTV (closed circuit television, Red) tol,'' kata Kanitlaka Polres Ngawi Ipda Cipto Utoyo kemarin (20/12).

Dia menjelaskan, Honda Freed yang dikendarai Liem Yung Hauw, 43, asal Perumahan Delatinos, Serpong, Tangerang Selatan, melaju dari barat (Solo). Saat dia memasuki Km 555 tol Solo-Ngawi, celaka mulai mendekatinya.

BACA JUGA: Pengoperasian Tol Solo-Ngawi Bisa Majukan Wisata Daerah

Di jalur yang sama, tepatnya Km 555+600, terparkir Isuzu D-Max yang dikendarai Faisal Muslim, 43, dari Perumahan Sabandar Permai, Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat.

''Informasi yang kami himpun, Isuzu D-Max diparkir di sisi jalan sebelah selatan. Pengemudinya sedang memperbaiki CCTV," tutur Cipto.

BACA JUGA: Jalan Tol Solo-Ngawi Diresmikan Bisa Pangkas Waktu 90 Menit

Kecelakaan tak bisa dihindari lantaran jarak kedua kendaraan di lokasi kejadian sudah kelewat dekat. Honda Freed menumbuk bodi belakang Isuzu D-Max tersebut.

Akibatnya, kaca depan Honda Freed pecah. Moncong mobil itu juga ringsek. Begitu pula bodi belakang Isuzu D-Max.

Cipto menambahkan, berdasar hasil pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), pengemudi Honda Freed kurang memperhatikan kondisi lalu lintas saat melaju.

"Empat penumpang Honda Freed mengalami luka-luka akibat laka lantas tersebut," terang dia.

Liem Yung Hauw berkendara bersama istri dan dua anaknya. Ketiganya menjadi korban insiden tersebut. Yakni, Eily, 41; Cristian Liem, 7; dan Dadan Liem, 5. Aparat kepolisian dan petugas tol yang datang ke lokasi segera mengevakuasi ketiga korban.

"Mereka dibawa ke RS At-Tin Husada untuk mendapatkan perawatan medis,'' lanjut Cipto.

Kasus tersebut kini ditangani Satlantas Polres Ngawi. Untuk proses lebih lanjut, polisi mengamankan dua kendaraan sebagai barang bukti. Sudah dua kali terjadi laka lantas di Km 555 tol Solo-Ngawi dalam waktu belum sampai sepekan.

"Perlu penyelidikan lebih lanjut untuk kasus itu. Kami masih mendalaminya," pungkasnya. (mg8/ota/c11/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sertifikat Layak Operasi untuk Tol Sragen - Ngawi


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler