KM Aviat Samudra Tenggelam, 12 Kru Terombang-ambing di Perairan Lombok

Selasa, 06 Agustus 2019 – 04:57 WIB
Sebelas ABK saat berada di Puskesmas Manggar, Balikpapan, untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Foto: prokal

jpnn.com, BALIKPAPAN - Sebanyak 12 kru KM Aviat Samudra berhasil diselamatkan setelah terombang-ambing selama 12 jam di Laut Sakala bagian Utara Lombok, Jumat (2/8).

Kapal bermuatan garam dan bawang itu tenggelam setelah mengalami kerusakan pada bagian kemudi. Akibat kerusakan tersebut, 11 anak buah kapal (ABK) dan seorang Nahkoda terombang-ambing sejak Jumat pukul 08.03 Wita hingga Sabtu pukul 00.15 Wita.

BACA JUGA: 2 Kapal Patroli KSOP Gresik Evakuasi 16 ABK KM Tirta Amarta

BACA JUGA: Persiba Laporkan Aksi Brutal Penggawa Martapura FC ke Pengawas Pertandingan

"Di tengah perjalanan, kapal kami mengalami patah as kemudi yang menyebabkan air masuk melalui palka sehingga kapal tidak bisa berfungsi. ABK saya sudah berusaha menguras air yang masuk di kapal, tapi kapal tetap tenggelam pada Jumat pagi jam 08.03 Wita," ujar Akdin, Senin (5/7).

BACA JUGA: Jasad Nakhoda LCT Sarwaguna 5 Ditemukan Terjebak di Ruang Kemudi

Beruntung 11 awak kapal KM Aviat Samudra ini ditemukan oleh sebuah kapal nelayan asal Manggar, Balikpapan. Menggunakan KM Restu Alam, kesebelas awak tersebut berhasil dievakuasi menuju Kota Balikpapan.

"Jumat malam atau Sabtu dini hari itu sekitar pukul 00.15 Wita kami diselamatkan oleh nelayan KM Restu Alam yang sedang melintas. Tujuannya kata nahkodanya ke Manggar, Balikpapan," terangnya.

BACA JUGA: 15 Jasad Korban KM Amin Jaya Ditemukan

Menurut pengakuan Akdin, KM Aviat Samudra ini berlayar membawa garam sebanyak 220 ton dan bawang sebanyak 85 ton. Dengan tujuan dari Bima, NTB ke Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Kapal kami KM Aviat Samudera tenggelam itu di Perairan Timur Laut Sakala Bagian Utara Lombok. Kapal berlayar dari Bima menuju Banjarmasin dengan muatan garam 220 ton dan bawang merah 85 ton," jelasnya.

BACA JUGA: Lahan Makin Sempit, Pembangunan Permukiman di Batam akan Vertikal

Selama terombang ambing di tengah laut dan berpegangan dengan rakit selama hampir 12 jam lewat, 11 awak KM Aviat Samudra ini hanya memakan mie instan dan minum sisa air mineral gelasan saja.

"Kami cuma bisa selamatkan mie bungkus itu ada 7 dan air gelasan ada 10. Tapi kami ini enggak merasa lapar, hanya takut dan kedinginan saja," terang Akdin. (pro/one)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapal Patroli Ternate Evakuasi Penumpang KMP Permata Lestari V yang Kandas


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler