jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memerintahkan Direktur Jenderal Perhubungan Laut dan Direktur Utama PT Pelayaran Indonesia (Pelni) agar melayani penumpang KM Lambelu yang kandas dengan sebaik-baiknya.
Selain itu, Budi juga menugaskan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan investigasi penyebab kandasnya kapal
BACA JUGA: Panglima: Laporkan Anggota TNI Terlibat Pungli
Hal itu disampaikan Budi saat menerima laporan langkah lanjut penanganan insiden kandasnya KM Lambelu di perairan Tarakan.
"Kejadian kandasnya KM Lambelu agar tidak terulang lagi di masa mendatang," ucap Budi di Jakarta, Senin (24/10).
BACA JUGA: Pak Jokowi Diminta Turun Tangan di Kasus Pajak Ini
Menindaklanjuti permintaan itu, Ketua KNKT telah menerjunkan tim untuk melakukan investigasi terkait kandasnya KM Lambelu dengan anggota Kunto Prayogo, Capt Rudi Yulianto, dan James Tambunan.
KM Lambelu bertolak dari pelabuhan Tarakan dengan membawa 649 penumpang.
BACA JUGA: 70 Personel Siap Hadapi Peperangan Elektronika
Hingga saat ini terdapat 380 penumpang yang masih berada di KM. Lambelu dan rencananya sebanyak 138 peumpang akan dijemput dengan speed boat untuk diantar ke Nunukan.
Sedangkan 242 penumpang menuju Balikpapan, Pare-Pare, Maumere dan Larantuka direcanakan akan dialihkan ke KM. Bukit Siguntang pada hari ini, Selasa (25/10).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kandasnya kapal, semua penumpang yang berjumlah 649 dalam kondisi selamat dan aman.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tagih Kemajuan Persiapan Asian Games 2018
Redaktur : Tim Redaksi