jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Perhubungan Laut, A. Tonny Budiono menyambut baik beroperasinya Kapal Perintis KM. Sabuk Nusantara 66.
Kapal ini resmi beroperasi melayani masyarakat di Kepulauan Seribu, menggantikan KM. Sabuk Nusantara 46, yang sebelumnya telah beroperasi sejak awal 2016.
BACA JUGA: Layani Warga Kepulauan Seribu, Kapal Perintis Sabuk Nusantara 66 Beroperasi
Tonny menyampaikan saat ini mobilisasi arus barang dan penumpang di wilayah Kepulauan Seribu masih banyak dilayani kapal-kapal tradisional yang sangat rentan terhadap kecelakaan.
“Untuk itu, saya berharap dengan ditempatkannya kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 66 ini bisa meningkatkan keselamatan, keamanan dan ketertiban angkutan laut di wilayah perairan Kepulauan Seribu," ucap Tonny.
BACA JUGA: Pelni Tawarkan Mudik Murah Tanpa Macet
Bahkan, sambung Tonny tarif KM Sabuk Nusantara 66 sangat terjangkau yakni Rp 15 ribu.
"Dengan harga yang terjangkau oleh kemampuan masyarakat,” imbuh Tonny.
BACA JUGA: Duh! Proyek Fasilitas Penyulingan Air di Kepulauan Seribu Mangkrak
Sebagai informasi KM. Sabuk Nusantara 66 merupakan kapal perintis buatan PT. Karimun Marine Shipyard, dan memiliki spesifikasi panjang 42 meter, lebar 9 meter, tinggi 4 meter, kecepatan 12 Knot, daya mesin 2 x 600 HP.
Adapun, kapasitas penumpang kapal ini sebanyak 114 orang, kapasitas ruang muat 100 Ton, dan jumlah ABK 18 orang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengukuran Kapal Perikanan gak Bayar kok
Redaktur & Reporter : Yessy