jpnn.com, JAMBI - Kapal Motor (KM) Sumber Daya dihantam badai saat melewati perairan Berhala, Kepulauan Riau, pada Kamis (10/3).
Akibat insiden tersebut hingga kini keberadaan kapal maupun 2 anak buah kapal (ABK) masih misterius.
BACA JUGA: Patroli Laut Menunjang Keamanan MotoGP Mandalika, Polairud Kerahkan Kapal Polisi BaladewaÂ
Kepala Kantor Basarnas Jambi Abdul Malik mengungkapkan hingga hari keempat pencarian KM Sumber Daya dan 2 ABK-nya terus dilakukan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jambi, Polairud Polda Jambi dan TNI AL dibantuk masyarakat memperluas area pencarian.
BACA JUGA: Polisi Kembali Datangi Rumah Mbak Oktavia Darmayanti, Kapolsek Sampai Menangis, Ada Apa?
"Sampai saat ini bangkai atau serpihan kapal belum ditemukan," kata Abdul Malik, Senin (14/3).
Dia menyampaikan ada satu ABK yang berhasil ditemukan di perairan Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Luhut Binsar Beri Peringatan Serius, Ada Bahaya Mendekat?
Korban bernama Aloy dilaporkan selamat.
"Kami berharap mendapatkan titik terang terkait lokasi kapal hilang kontak tersebut dan dua ABK yang belum ditemukan," kata Malik soal harapannya dengan ditemukan seorang ABK yang selamat.
Malik juga menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Kantor Basarnas Palembang maupun Pangkal Pinang terkait pencarian Kapal KM Sumber Daya yang hilang kontak tersebut.
Aloy menceritakan kronologi kejadian sebelum KM Sumber Daya dihantam badai saat perjalanan menuju Batam dari Nipah Panjang.
Kapal yang bermuatan kelapa yang dihantam badai itu mulai kemasukan air dan korban Aloy menyelamatkan diri dengan mengambil pelampung dan jeriken lalu melompat ke perairan dan jarak ditemukan dirinya dari lokasi kejadian. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi